-->

Dinkes Aceh Besar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kaki Gajah

13 Mei, 2016, 11.54 WIB Last Updated 2016-05-13T04:54:44Z
KOTA JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan advokasi dan sosialisasi pemberian obat pencegahan massal (POPM) penyakit kaki gajah (Filariasis). Sosialisasi yang berlangsung sehari dan diikuti 99 orang peserta dibuka Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten II Setdakab DR Samsul Bahri MSi, di Permata Hati Comverention Center, Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (12/5/2016).

Bupati Aceh Besar dalam sambutannya, mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung upaya-upaya pencegahan penyakit kaki gajah. Dimana saat ini, situasi Filariasis di Kabupaten Aceh Besar menyebar hampir di seluruh Kecamatan, dengan jumlah penderita Filariasis sebanyak 59 orang. "Penyakit ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menanggulanginya," ujarnya.

Disampaikan juga pemberian obat pencegahan massal filariasis di Aceh Besar sudah mulai dilakukan sejak 2015 dan hasil yang dicapai yaitu 73% penduduk yang mau meminum obat filariasis. Walaupun secara kabupaten cakupan pengobatan sudah lebih besar dari 65% namun cakupan ini belum merata karena di beberapa kecamatan cakupan pengobatan masih rendah (kurang dari 65%) seperti di Kecamatan Kota jantho, Darul Imarah, Kuta Baro, dan Montasik. "Hal ini perlu mendapat perhatian kita semua dalam menentukan strategi agar kegiatan POPM pada tahun 2016 ini berhasil dengan baik," tuturnya.

Kadis Kesehatan Aceh Besar Anita, SKM, MKes yang diwakili sekretarisnya Drs. Saiful Fata, MT, dalam laporannya menyebutkan program sosialisasi ini diikuti 99 orang peserta yang terdiri dari unsur kepala dan dokter Pukesmas dan RSUD, para camat dan instansi terkait lainnnya dengan menhadirkan pemateri Kadis Kesehatan Aceh Dr. Dr. M. Yani, Mkes, PKK, dan praktisi kesehatan.

Ia menambahkan, sosialisasi ini sangat penting sehingga masyarakat memahami cara pencegahan penyakit kaki gajah. "Sosialisasi ini juga bertujuan terbentuknya komitmen dan meningkatkan peran serta lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan pemberian obat pencegahan massal filariasi yang akan berlangsung serentak di seluruh kabupaten dan kota endemis penyakit kaki gajah di Indonesia Oktober 2016," tutur Saiful Fata.[DW/Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini