LHOKSUKON - Mantan pimpinan kelompok bersenjata api di Aceh,
Nurdin Ismail alias Din Minimi menjenguk 11 orang anggotanya yang kini berada di
tahanan Cabang Rutan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (31/5/2016).
Besuk
yang dilakukan pertama kalinya oleh Din Minimi ini berlangsung harmonis dengan
penuh haru diruangan kerja Kepala Rutan, Effendi SH. Din Minimi berpesan kepada
anggotanya untuk tetap mematuhi aturan-aturan di Rutan, dan tidak membuat
kerusuhan.
"Hari
ini saya jenguk kalian, tolong kalian tetap sabar dan tabah. Dan tetap berhati
baik di sini, jangan pernah membuat kerusuhan disini, kalian harus baik-baik,
ya," pesan Din Minimi kepada sebelas orang anggotanya.
Tak
hanya itu, Din Minimi turut menyantuni anggotanya berupa uang tunai Rp 500 ribu
yang dimasukkan dalam masing-masing amplop. "Semoga uang ini bisa
bermanfaat untuk kalian," harapnya.
Dirinya
juga meminta doa dan dukungan kepada setiap anggotanya untuk agar Presiden RI,
Joko Widodo atau Jokowi segera mengesahkan Amnesty, sebagaimana yang telah
dijanjikan sebelumnya melalui Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso.
Sementara
itu salah seorang anggota Din Minimi, Jalfanir alias Tgk Plang usai dibesuk mantan Pimpinannya itu, mengaku bangga atas
kunjungan yang dilakukan bersama seorang teman seperjuangannya, bernama Zubir
alias Rambo (31).
"Alhamdulilah
Abu Din Minimi pada hari ini telah membesuk kami di Rutan, intinya sangat
bangga, senang, dan terimakasih tentunya. Kami gunakan bantuan dari Abu Din
Minimi semanfaat mungkin," ucap Tgk Plang.
Dirinya
juga berharap Din Minimi mendesak Pemerintah Pusat segera berikan Amnesty.
"Kami kangen keluarga, anak dan isteri, juga orang tua. Semoga Abu Din
Minimi dapat berupaya meminta Pemerintah segera berikan Amnesty," harapnya
Tgk Plang.
Kepala
Rutan Cabang Lhoksukon, Effendi SH mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada
Din Minimi yang telah membesuk anggotanya di Rutan tersebut, apalagi pertemuan
berlangsung aman, tertib dan harmonis.
"Alhamdulilah
berlangsung harmonis dalam besuk itu tadi. Terimakasih juga kepada Din Minimi.
Beliau tadi juga berpesan agar anggotanya tetap berperilaku baik di Rutan ini,
tidak membuat rusuh," ujar Effendi.
Hingga
kini, sambung Effendi, anggota Din Minimi yang mendekam di sel Rutan Lhoksukon
berjumlah 11 orang. Mereka yaitu Suhaimi Hasanon, Jafanir alias Tgk Plang bin
M. Daud, Muhammad Amiruddin bin Nurdin, Muzakir bin M. Nur, Musliadi M. Yunus,
Faisal bin Abdurrani, Irwandi bin Yusuf, Syahril bin Bustami, M. Nasir, Marsuddin
bin Rasyid dan Muhammad Abidin. [red]