ACEH BESAR - Politisi PAN Aceh Besar Yusran Yunus. MA dalam
kunjungannya ke wilayah pesisir Kecamatan Peukan Bada mendengarkan keluhan
masyarakat terutama kaum ibu-ibu, Sabtu (14/5/2016).
Di
hadapan ratusan masyarakat yang hadir saat itu, Yusran Yunus mengatakan,
kedatangannya di Desa tersebut disamping menjalin silaturrahmi, juga untuk
menerima dan menyerap aspirasi masyarakat, serta permasalahan apa saja yang
belum terakomodir, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial
kemasyarakatan.
"Silahkan
sampaikan keluhan dan apa saja yang diharapkan masyarakat/konstituen, karena
kedatangan kita sebagai wakil rakyat ke Desa Meunasah Tuha tentunya untuk
menerima aspirasi yang berkembang di masyarakat, yang nantinya akan disampaikan
kepada pihak Pemerintah Daerah," kata Yusran.
Saat
berdialog dengan bapak-bapak dan ibu-ibu di Desa Meunasah Tuha terungkap
permasalahan yang di hadapi masyarakat di wilayah pesisir terutama bebatuan penahan
ombak laut sudah terkikis ombak sehingga pada waktu air pasang, air laut
memasuki lahan pertanian warga.
Hal
ini di akui oleh kepala Desa meunasah tuha Zuhir, yang juga didampingi oleh
ketua pemuda Iswadi Ns.
Menurut
kepala Desa Zuhir persoalan tanggul penahan ombak ini sudah beberapa tahun
rusak dan sampai sekarang belum ditangani oleh pemerintah padahal dalam
musrembang Kecamatan persoalan ini selalu diangkat.
Persoalan
tanggul ini yang rusak mulai dari Desa Meunasah Tuha sampai Desa Lam Awe.
Yusran
Yunus selaku anggota DPRK Aceh Besar dan putra asal dari Kecamatan Peukan Bada
tersebut, mengakui prihatin terhadap permasalahan warga yang sudah lama
dihadapi ini.
Menanggapi
beragam aspirasi dari masyarakat tersebut, Yusran Yunus berjanji akan
mengakomodir semua aspirasi untuk disampaikan kepada Pemkab Aceh Besar dan
membawanya dalam pembahasan di Rapat Dewan. Ia berharap, semoga aspirasi yang
disampaikan masyarakat ini supaya Pemerintah Aceh khususnya Pemkab Aceh Besar
dapat segera memperbaiki penahan ombak tersebut dapat terealisasi sesuai dengan
harapan masyarakat. [Dw]