IST |
BIREUN – Seorang pekerja SPBU Amalia Zahwa Bireun diduga
mendapatkan teror dan intimidasi dari orang tak dikenal (OTK), Senin (9/5/2016)
sekira pukul 04.15 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun
LintasAtjeh.com, teror tersebut bahkan berujung terjadinya penembakan terhadap Samsul
(29), alamat Desa Cot Merak Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen yang merupakan
karyawan dari SPBU Amalia Zahwa di Jalan Bireuen Takengon Desa Juli Seutuy
Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan pengakuan Samsul yang mendapat
shif malam, sekitar pukul 04.15 WIB, mendengar suara ledakan dan berpikir itu
adalah suara ledakan dari ban mobil sehingga tidak terlalu memperdulikannya.
Justru tak berapa lama muncul OTK yang
mendekati Samsul dan sambil menggertak. Kemudian Samsul bertanya kepada OTK
tersebut. Diperkirakan OTK berjumlah 2 orang, dengan menggunakan jaket dan helm.
"Ada apa bang?" tanya Samsul.
Bukannya dijawab, justru OTK tersebut langsung
menodongkan moncong senjata laras panjang ke arah Samsul. Begitu melihat OTK menodongkan
senjata ke arah Samsul, secara spontan Samsul langsung melarikan diri ke arah utara
di belakang tempat ATM sambil berteriak ‘pencuri’ dan langsung masuk ke dalam
kamar di kantor SPBU tersebut. Namun saat melarikan diri, Samsul mendengar
suara tembakan satu kali lagi.
Sesampainya di kamar yang letaknya di dalam
kantor SPBU, Samsul kemudian membangunkan rekan-rekan yang bertugas pada malam
itu sambil mengawasi dan mengecek keluar lewat jendela kaca kantor.
Setelah melihat keluar sudah tidak ada
orang lagi kemudian Samsul bersama temannya, baru bergerak keluar untuk
mengecek situasi di area SPBU. Pada saat dilakukan pengecekan salah satu
Karyawan SPBU, Fahmi (21), menemukan satu selongsong peluru di depan pompa 2
dan Taufik Hidayat (22), menemukan selongsong peluru di dekat pompa.
Setelah menemukan selongsong peluru tersebut,
para pekerja SPBU menghentikan kegiatan jual beli BBM sampai matahari terbit.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut, pihak SPBU juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Kota Juang.
Personel Polsek Kota Juang langsung melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian.
Hingga berita ini ditayangkan, Polsek Kota
Juang belum bisa dikonfirmasi.[red]