-->

BPKP Peduli Warisan Budaya Nasional

28 Mei, 2016, 18.36 WIB Last Updated 2016-05-28T11:36:52Z
JAKARTA - Kepedulian terhadap Warisan Budaya Nasional ditunjukkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan mengundang kesenian tradisonal Reyog Ponorogo.

Kesenian yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 33 BPKP bertema "Kawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan, BPKP Bisa!" di Kantor Pusat BPKP Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur, Sabtu (28/05).

"Para seniman Reyog Ponorogo, khususnya yang berada di Jabodetabek dan sekitarnya, merasa bersyukur dengan kepedulian lembaga seperti BPKP terhadap pelestarian kesenian tradisional," kata Sekretaris Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), M Syaiful Jihad.

Penampilan ini, menurutnya,  merupakan kesempatan para seniman dan pegiat seni Reyog Ponorogo untuk lebih memasyaratkan, serta menyampaikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kesenian tradisional ini, seperti nilai sportivitas, nilai heroik, dan nilai moral.

"Mengingat kesenian Reyog Ponorogo telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional oleh Pemerintah, mudah-mudahan kedepan penampilan dapat ditingkatkan dan diperbanyak," papar Syaiful.

Sebelumnya BPKP juga mengundang kesenian Reyog Ponorogo mengisi acara "Family Gathering" Pegawai Pusdiklat Pengawasan BPKP di Ciawi - Bogor, Sabtu (21/05) lalu. []
Komentar

Tampilkan

Terkini