JAKARTA - Kepedulian
terhadap Warisan Budaya Nasional ditunjukkan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) dengan mengundang kesenian tradisonal Reyog Ponorogo.
Kesenian
yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke 33 BPKP bertema "Kawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan,
BPKP Bisa!" di Kantor Pusat BPKP Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur,
Sabtu (28/05).
"Para
seniman Reyog Ponorogo, khususnya yang berada di Jabodetabek dan sekitarnya,
merasa bersyukur dengan kepedulian lembaga seperti BPKP terhadap pelestarian
kesenian tradisional," kata Sekretaris Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), M
Syaiful Jihad.
Penampilan
ini, menurutnya, merupakan kesempatan para seniman dan pegiat seni Reyog
Ponorogo untuk lebih memasyaratkan, serta menyampaikan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam kesenian tradisional ini, seperti nilai sportivitas, nilai
heroik, dan nilai moral.
"Mengingat
kesenian Reyog Ponorogo telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional oleh
Pemerintah, mudah-mudahan kedepan penampilan dapat ditingkatkan dan
diperbanyak," papar Syaiful.
Sebelumnya
BPKP juga mengundang kesenian Reyog Ponorogo mengisi acara "Family
Gathering" Pegawai Pusdiklat Pengawasan BPKP di Ciawi - Bogor, Sabtu
(21/05) lalu. []