ACEH TAMIANG - Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK)
Kabupaten Aceh Tamiang menyeleksi Duta Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Aceh
Tamiang tahun 2016, yang dimulai Senin-Rabu (11/5/2016) kemarin.
Sekretaris
Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed
Mahdi, SP.,M.SI.,MMA, kepada LintasAtjeh, Kamis (12/4/2016) mengatakan,
pelaksanaaan ujian seleksi meliputi ujian tertulis terkait pengetahuan
lingkungan hidup, kemudian melakukan kunjungan ke lapangan, meliputi kunjungan
ke perusahaan PKS PTP-N I Sementok, dengan tujuan agar para calon Duta
Lingkungan Hidup dapat melihat langsung bagaimana proses pengelolaan limbah di
perusahaan.
Selain
itu, jelas Sayed Mahdi, para calon Duta Lingkungan Hidup berkunjung ke lokasi
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kampung Durian, Kecamatan Rantau, untuk
melihat tentang bagaimana proses pengelolaan sampah di TPA, dan berkunjun ke
lokasi hutan mangrove di Kampung Lubuk Damar, Kecamatan Seruway.
Lanjut
dia, pada hari ketiga dilaksanakan wawancara secara terbuka di Aula Dinas
Perhubungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk menguji kemampuan
pengetahuan para peserta seleksi tentang lingkungan hidup dan kemampuan
berinteraksi dengan masyarakat banyak.
Jumlah
peserta seleksi Duta Lingkungan Aceh Tamiang berjumlah 26 orang, terdiri dari
13 sekolah tingkat SLTA yang ada dalam wilayah Aceh Tamiang. Adapun syarat ikut
serta seleksi duta lingkungan yang ditetapkan oleh BAPEDAL Aceh di antaranya
adalah berpendidikan SLTA/sederajat, berpenampilan menarik dan mempunyai
wawasan luas tentang lingkungan hidup.
Ujian
wawancara dilakukan oleh para tim Dewan Juri yang berasal dari BLHK Aceh
Tamiang yang terdiri dari Sekretaris BLHK Sayed Mahdi, SP, M.Si, MMA, Kabid
Standarisasi Penataan dan KSDA T. Ibnu Hibban SE, Kabid Pertamanan Ismawati SP,
dan Kasubbag Umum May Salamah, SST, M. Kes, serta Ketua PWI Aceh Tamiang
Syawaluddin.
Setelah
dilakukan tahapan seleksi, akhirnya keluar sebagai pemenang pertama yang akan
mewakili Kabupaten Aceh Tamiang ke tingkat Provinsi Aceh pada bulan Juli 2016
nanti, yaitu Destri Sofianur dan Muhammad Rizqi Akbari keduanya dari SMAN 2
Patra Nusa. Keluar sebagai juara 2 M. Khairil dan Syahrun Nisa dari SMA N 1
Karang Baru dan SMA N 2 Kejuruan Muda, serta Juara 3 Burhan Al-Firman dan Kana
Puspita, keduanya dari SMAN 1 Kejuruan Muda.
Terhadap
para juara diberikan hadiah trophy, sertifikat dan uang sebesar Rp. 1.200.000
untuk juara 1, Rp. 1.000.000 untuk juara 2 dan Rp. 800.000 untuk juara 3.
Tujuan
dilaksanakannnya seleksi duta lingkungan ini adalah untuk menggugah rasa
kepedulian dan memotivasi masyarakat terhadap pentingnya kelestarian lingkungan
hidup khususnya generasi muda, karena untuk menjaga dan melindungi lingkungan
bukanlah hanya tugas dari pemerintah semata, tapi masyarakat juga harus
terlibat.
Diharapkan
kepada peserta yang merupakan duta lingkungan dari sekolahnya masing-masing
maupun yang telah terpilih menjadi duta lingkungan hidup Aceh Tamiang 2016 ini
agar dapat bersama-sama mengkampanyekan isi-isu lingkungan serta upaya
perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. [zf]