-->

Asa Kaum Disabilitas YPAP Untuk Mualem

07 Mei, 2016, 11.33 WIB Last Updated 2016-05-07T04:33:05Z
BANDA ACEH - Kehidupan penyandang cacat atau disabilitas di Aceh sangat mempriatinkan, baik di sisi ekonomi, pendidikan dan stikma maupun tentang pemberdayaan mereka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chaidir dalam diskusi bersama disabilitas yang digelar di Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Lhueng Bata Banda Aceh, Kamis (05/05/2016).

Menurut Chaidir berdasarkan data yang diperoleh dari 27 peserta yang hadir dalam diskusi yang merupakan perwakilan dari persatuan disabilitas di berbagai daerah di Aceh, sebanyak 85.000 penyandang disabilitas yang berada di 23 Kabupaten/Kota di Aceh, kehidupan mereka sangat memprihatinkan terutama keberadaan mereka di desa-desa terpencil.

Chaidir memaparkan bahwa para disabilitas merupakan salah satu dari masyarakat yang termarjinalkan di Aceh, menurutnya mereka kurang mendapat perhatiaan pemerintah dan diperlakukan secara diskriminasi kerap dirasakan oleh disabilitas Aceh saat ini sehingga semakin membuat kaum disabilitas tidak berdaya baik secara ekonomi maupun pemberdayaan.

Chaidir juga mengungkapkan bahwa selama ini para disabilitas sangat sulit dalam bersaing di dunia bisnis, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya dukungan dari Pemerintah.

"Pemerintah tidak memberikan fasilitas yang layak sehingga berpeluang bagi disabilitas untuk membuka peluang bisnis," ungkap Ketua YPAP.

Dalam diskusi para disabilitas berharap pada gubernur yang terpilih nantinya bisa menaruh harapannya untuk kebangkitan mereka dari segala sisi.

"Disabilitas di Aceh menaruh Harapan Kesejahteraan penuh terhadap Mualem sebagai Calon Gubernur Aceh 2017-2022, jika beliau terpilih ia yakin bisa memenuhi harapan disabilitas sesuai dengan harapan yang telah diutarakan,"ungkap ketua DPD Pertuni Aceh Zuhdi AR.

Untuk itu para disabilitas berkomitmen untuk kemenangan Mualem, karena menurutnya sosok Mualem bisa memberikan kesejahteraan bagi para disabilitas khususnya dan Aceh pada umumnya.

Zuhdi juga mengungkapkan bahwa disabilitas Aceh merasa Muzakir Manaf atau lebih akrap disapa Mualem sangat pantas untuk memimpin Aceh, karena beliau merupakan perekat persatuan bangsa Aceh.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini