NUSA DUA – Setelah proses pemilihan yang cukup panjang,
akhirnya mengerucut dua nama Caketum Partai Golkar yakni Setya Novanto dan Ade
Komarudin dengan perolehan suara menembus angka 30 persen dari total 554 suara.
Proses pemilihan pun diagendakan memasuki putaran ke dua.
Namun, Ade Komarudin yang juga Ketua DPR RI memberikan
kesempatan kepada Setnov –sapaan akrab Setya Novanto- untuk memimpin partai
berlambang pohon beringin tanpa harus melakukan proses pemilihan putaran ke
dua.
“Saya kira, saya lebih muda dari Pak Setnov. Saya masih
50 tahun, Pak Novanto 60 tahun. Saya masih ada kesempatan dimasa datang. Saya
dan rekan saya memberikan dukungan ke Setnov demi kebesaran Partai Golkar,”
kata Akom di Ballroom, BNDCC, Nusa Dua, Bali Selasa (17/5/2016).
Mendengar pernyataan Akom tersebut sontak para kader
Golkar di arena Munaslub bersorak. Ketua SC Munaslub Golkar sekaligus Pimpinan
Sidang, Nurdin Halid langsung menetapkan Setnov sebagai Ketua Umum Golkar
2016-2019.
“Kita tetapkan Bapak Setya Novanto menjadi Ketum Golkar
periode 2016-2019,” kata Nurdin sambil mengetuk palu sidang.[Okezone]