JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas
Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar gerakan
sadar wisata dan aksi sapta pesona dengan melakukan aksi bersama pembersiahan
Pantai Ujong Batee, Kecamatan Mesjid Raya, Sabtu (21/5).
Kegiatan
aksi yang digagas Kementerian Pariwisata yang bekerjasama dengan Pemkab Aceh
Besar dihadiri Ketua tim Empati Kemenpar RI Hari Waluyo, Sekdakab Aceh Besar
Drs Jailani Ahmad MM, pewakilan Disbudpar Aceh, Kepala SKPK, para Camat, dan
Muspika Mesjid Raya. Aksi tersebut juga melibatkan komunitas sepada K 180,
Taruna BP2IP Malahayati, palajar dan masyarakat sekitar pantai Ujong Batee. Dan
pada kesempatan itu juga dipapar pentingnya pengelolaan sampah oleh Sekretaris
BLHPK Aceh Besar Farhan AP.
Sekdakab
Aceh Besar Drs Jailani Ahmad MM, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa
pemerintah Aceh Besar dibawah kepemimpinan Bupati Mukhlis Basyah SSos dan Wakil
Bupati Drs Syamsulrizal MKes sangat mendukung adanya kegiatan sadar wisata dan
aksi sapta pesona yang dilakukan para pengiat wisata.
"Sangat
tepat aksi ini dilakukan di Aceh Besar, dimana daerah ini memiliki banyak
destinasi wisata pantai dan alam. Jadi kita berharap masyarakat dapat menjaga
dan merawat lokasi wisata-wisata di Aceh Besar agar wisatawan yang datang
merasa bersih, nyaman dan aman. Sehingga nanti mereka akan kembali lagi,"
ujarnya.
Dalam
mendukung majunya wisata di Aceh Besar, pemerintah melalui beberapa dinas terkait
akan melakukan renovasi dan pembangunan sarana dan prasana untuk keindahan
destinasi tersebut. "Tidak hanya membangun destinasi wisata, tapi juga
harus dilakukan promosi, sehingga wisata kita makin dikenal wisatawan
luar," pinta Jailani Ahmad.
Sementara
Hari Waluyo dari Kemenpar RI, yang juga ikut dalam memimpin aksi bersih pantai
menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemkab Aceh Besar dan apresiasi
kepada masyarakat yang ikut berperan dalam mendukung program nasional ini.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan pariwisata. Apalagi Aceh telah ditetapkan sebagai salah satu
destinasi Halal Tourism. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat mampu
menyukseskan program ini," kata Hari Waluyo.
Kadisbudparpora
Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat harus
bersenergi dalam mendukung pariwisata yang aman, bersih dan indah. "Para
pengiatan dan pelaku wisata khususnya di Aceh Besar, program ini dapat
dipraktekan dilokasi-lokasi wisata, sehingga akan tercipta destinasi yang
menyejukkan, serta asri. Dan kami akan melakukan pemantauan ke berbagai tempat
wisata," tandasnya. [Dw]