-->

5 Kasus Pemerkosaan 'Biadab' Paling Gempar

12 Mei, 2016, 08.56 WIB Last Updated 2016-05-12T01:59:51Z
IST
JAKARTA – Kasus pemerkosaan sadis terjadi di sejumlah daerah. Kasus pemerkosaan yang paling banyak menyita perhatian publik yakni kasus Yuyun (14). Siswi SMP di Bengkulu itu diperkosa 14 pria hingga tewas. Jenazah Yuyun dibuang ke jurang.

Namun, kasus pemerkosaan sadis tak hanya menimpa Yuyun. Beberapa kasus pemerkosaan seperti yang dialami Yuyun juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Berikut 5 kasus pemerkosaan sadis paling menggemparkan sejak Januari hingga Mei 2016.

1. Yuyun Tewas Diperkosa 14 Pria

Yuyun, siswi SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding, Bengkulu diperkosa 14 pria mabuk pada hari Sabtu, 2 April 2016. Enam pemerkosa Yuyun merupakan anak di bawah umur, dua di antaranya berstatus siswa SMP.

Para pelaku memperkosa Yuyun setelah sebelumnya mereka menonton video porno dan mengonsumsi minuman keras (miras) jenis tuak sebanyak 14 liter.

Yuyun meregang nyawa karena tak kuat melayani birahi 14 pemerkosa. Bahkan, alat kelamain dan dubur (maaf) Yuyun menyatu akibat pemerkosaan sadis yang dialaminya.

“Setelah semuanya dalam kondisi mabuk, mereka pergi ke tempat kejadian perkara dan melakukan perbuatan itu,” ujar Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP Dirmanto.

2. Gadis Manado Diperkosa 19 Pria Sampai Hilang Ingatan

Seorang gadis Manado, SC alias Siv (19), mengalami gangguan jiwa hingga hilang setelah diperkosa 19 pria. Pemerkosaan itu bermula ketika SC diajak jalan oleh dua teman perempuannya, Y dan M. Keduanya merupakan teman sejak kecil.

Tak disangka dalam perjalanan pacar Y juga ikut. Korban lalu dicecoki miras dan narkoba di Desa Bolangitang, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Akibatnya, korban tak sadarkan diri.

Korban lalu dibawa ke Gorontalo dan langsung diboyong ke salah satu hotel pada 24 Januari. Di situ SC disetubuhi bergantian oleh 19 pelaku. Dua di antara pelaku merupakan oknum polisi.

Ayah Siv, Hamdi Canon,  berharap pemerkosaan yang dialami anaknya dapat segera ditangani. Ia menginginkan para pelaku segera ditangkap dan diperiksa sesuai hukum yang berlaku.

“Sekarang anak saya masih trauma. Dia sangat terpukul. Karena itu saya meminta petinggi kepolisian tidak pandang bulu atas kejadian ini, karena menurut informasi ada dua pelaku merupakan anggota polisi,” ujar Hamdi.

3. Lima Begal Perkosa Istri di Depan Suaminya

Kasus pemerkosaan sadis juga terjadi juga di Karawang. Lima begal secara brutal memperkosa wanita di depan suaminya di Kecamatan Cikampek, Karawang, Senin (9/5/2016).

Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Dony Satria Wicaksono mengisahkan kasus perkosaan di Karawang ini terbilang sadis. Lima begal motor berusaha merampok sepasang suami istri ini. Si suami dipukuli hingga pingsan dan kemudian pelaku memerkosa istrinya secara bergiliran.

Si istri diperkosa secara brutal di belakang rumah kosong. Kelima penjahat ini kemudian meninggalkan korban yang terbaring lemas sendirian. Pelaku kabur dengan membawa barang berharga milik korban seperti ponsel dan motor korban.

“Setelah mendapat laporan, kita langsung menurunkan anggota untuk menangkap seluruh pelakunya,” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Dony Satria Wicaksono.

4. Siswi SMK Tewas Diperkosa 3 Pria, Mayatnya Dibuang ke Sungai

Siswi SMK Muhammadiyah Kotabumi, FL (17) diperkosa 3 pria sampai mati. Mayat korban dibuang ke sungai. Kasus pemerkosaan dan pembunuhan FL berhasil diungkap Polres Lampung Utara (Lampura). Dalam waktu kurang dari 4 jam.

Ketiga pelaku pemerkosaan itu yakni Dedi Wijaya (28) warga pasar pagi Kotabumi, Budiyono (24) dan Ari Purnomo (29) keduanya warga Sindangsari Kotabumi.

Berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, Dedi Wijaya (28), korban sempat dianiaya dan diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh. Setelah itu mayatnya dibuang ke sungai Batanghari.

Warga Pasar Pagi Kotabumi ini, menyatakan, awalnya dia diajak oleh tersangka Ari yang berniat mengambil ponsel dan uang milik korban.

Saat itu, mereka bertiga mengikuti korban yang mengendarai motor di dalam perkebunan sawit. Para pelaku kemudian memukul korban dari belakang hingga terjatuh. Mereka memperkosa korban secara bergiliran hingga tewas.

“Di lokasi itu Ari memukul kepala belakang korban pakai kayu, dan saya memukul dadanya hingga dia (korban) tak sadarkan diri. Lalu Ari mengambil HP dan uangnya,” ujar Dedi, Selasa (10/5).

5. Bocah SD Diperkosa Saat Pulang Sekolah

Seorang bocah SD berinisial P (12) diperkosa saat pulang sekolah. Murid kelas VI SD itu diperkosa pria tak dikenal di sebuah kebon kosong di Kampung Cakung RT 003 RW 05, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Bekasi.

“Iyah anak saya menjadi korban pemerkosaan pria tak dikenal setelah pulang sekolah. Pria itu sama sekali tidak dikenal,” kata ayah korban, Ahmad (35), Rabu (11/5/2016).

A menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (9/5/2016) usai jam sekolah. Ketika itu, P pulang bersepeda sendirian usai mengikuti mata pelajaran tambahan.

“Tiba-tiba di jalan, ada pria mencegatnya yang berpura-pura menanyakan alamat,” katanya.

Karena kasihan, P langsung menunjukan alamat yang dituju si pelaku. Hingga akhirnya pelaku ikut naik sepeda dengan memboncengi korban.

“Tapi setelah sampai di tujuan, pria itu malah meminta anak saya melayani nafsu bejatnya. Anak saya P lalu diancam pakai golok dan cutter,” katanya.[pojoksatu]
Komentar

Tampilkan

Terkini