IST |
JAKARTA – Kasus
pemerkosaan sadis terjadi di sejumlah daerah. Kasus pemerkosaan yang paling
banyak menyita perhatian publik yakni kasus Yuyun (14). Siswi SMP di Bengkulu
itu diperkosa 14 pria hingga tewas. Jenazah Yuyun dibuang ke jurang.
Namun, kasus pemerkosaan
sadis tak hanya menimpa Yuyun. Beberapa kasus pemerkosaan seperti yang dialami
Yuyun juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Berikut 5 kasus
pemerkosaan sadis paling menggemparkan sejak Januari hingga Mei 2016.
1. Yuyun Tewas Diperkosa
14 Pria
Yuyun, siswi SMP Negeri 5
Padang Ulak Tanding, Bengkulu diperkosa 14 pria mabuk pada hari Sabtu, 2 April
2016. Enam pemerkosa Yuyun merupakan anak di bawah umur, dua di antaranya
berstatus siswa SMP.
Para pelaku memperkosa
Yuyun setelah sebelumnya mereka menonton video porno dan mengonsumsi minuman
keras (miras) jenis tuak sebanyak 14 liter.
Yuyun meregang nyawa
karena tak kuat melayani birahi 14 pemerkosa. Bahkan, alat kelamain dan dubur
(maaf) Yuyun menyatu akibat pemerkosaan sadis yang dialaminya.
“Setelah semuanya dalam
kondisi mabuk, mereka pergi ke tempat kejadian perkara dan melakukan perbuatan
itu,” ujar Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP Dirmanto.
2. Gadis Manado Diperkosa
19 Pria Sampai Hilang Ingatan
Seorang gadis Manado, SC
alias Siv (19), mengalami gangguan jiwa hingga hilang setelah diperkosa 19
pria. Pemerkosaan itu bermula ketika SC diajak jalan oleh dua teman
perempuannya, Y dan M. Keduanya merupakan teman sejak kecil.
Tak disangka dalam perjalanan
pacar Y juga ikut. Korban lalu dicecoki miras dan narkoba di Desa Bolangitang,
Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Akibatnya, korban tak sadarkan diri.
Korban lalu dibawa ke
Gorontalo dan langsung diboyong ke salah satu hotel pada 24 Januari. Di situ SC
disetubuhi bergantian oleh 19 pelaku. Dua di antara pelaku merupakan oknum
polisi.
Ayah Siv, Hamdi
Canon, berharap pemerkosaan yang dialami
anaknya dapat segera ditangani. Ia menginginkan para pelaku segera ditangkap
dan diperiksa sesuai hukum yang berlaku.
“Sekarang anak saya masih
trauma. Dia sangat terpukul. Karena itu saya meminta petinggi kepolisian tidak
pandang bulu atas kejadian ini, karena menurut informasi ada dua pelaku
merupakan anggota polisi,” ujar Hamdi.
3. Lima Begal Perkosa
Istri di Depan Suaminya
Kasus pemerkosaan sadis
juga terjadi juga di Karawang. Lima begal secara brutal memperkosa wanita di
depan suaminya di Kecamatan Cikampek, Karawang, Senin (9/5/2016).
Kepala Satuan Reskrim
Polres Karawang, Ajun Komisaris Dony Satria Wicaksono mengisahkan kasus
perkosaan di Karawang ini terbilang sadis. Lima begal motor berusaha merampok
sepasang suami istri ini. Si suami dipukuli hingga pingsan dan kemudian pelaku
memerkosa istrinya secara bergiliran.
Si istri diperkosa secara
brutal di belakang rumah kosong. Kelima penjahat ini kemudian meninggalkan
korban yang terbaring lemas sendirian. Pelaku kabur dengan membawa barang
berharga milik korban seperti ponsel dan motor korban.
“Setelah mendapat laporan,
kita langsung menurunkan anggota untuk menangkap seluruh pelakunya,” ujar Kasat
Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Dony Satria Wicaksono.
4. Siswi SMK Tewas Diperkosa
3 Pria, Mayatnya Dibuang ke Sungai
Siswi SMK Muhammadiyah
Kotabumi, FL (17) diperkosa 3 pria sampai mati. Mayat korban dibuang ke sungai.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan FL berhasil diungkap Polres Lampung Utara
(Lampura). Dalam waktu kurang dari 4 jam.
Ketiga pelaku pemerkosaan
itu yakni Dedi Wijaya (28) warga pasar pagi Kotabumi, Budiyono (24) dan Ari
Purnomo (29) keduanya warga Sindangsari Kotabumi.
Berdasarkan pengakuan
salah satu tersangka, Dedi Wijaya (28), korban sempat dianiaya dan diperkosa
terlebih dahulu sebelum dibunuh. Setelah itu mayatnya dibuang ke sungai
Batanghari.
Warga Pasar Pagi Kotabumi
ini, menyatakan, awalnya dia diajak oleh tersangka Ari yang berniat mengambil
ponsel dan uang milik korban.
Saat itu, mereka bertiga
mengikuti korban yang mengendarai motor di dalam perkebunan sawit. Para pelaku
kemudian memukul korban dari belakang hingga terjatuh. Mereka memperkosa korban
secara bergiliran hingga tewas.
“Di lokasi itu Ari memukul
kepala belakang korban pakai kayu, dan saya memukul dadanya hingga dia (korban)
tak sadarkan diri. Lalu Ari mengambil HP dan uangnya,” ujar Dedi, Selasa
(10/5).
5. Bocah SD Diperkosa Saat
Pulang Sekolah
Seorang bocah SD
berinisial P (12) diperkosa saat pulang sekolah. Murid kelas VI SD itu
diperkosa pria tak dikenal di sebuah kebon kosong di Kampung Cakung RT 003 RW
05, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Bekasi.
“Iyah anak saya menjadi
korban pemerkosaan pria tak dikenal setelah pulang sekolah. Pria itu sama
sekali tidak dikenal,” kata ayah korban, Ahmad (35), Rabu (11/5/2016).
A menceritakan bahwa
peristiwa itu terjadi pada Senin (9/5/2016) usai jam sekolah. Ketika itu, P
pulang bersepeda sendirian usai mengikuti mata pelajaran tambahan.
“Tiba-tiba di jalan, ada
pria mencegatnya yang berpura-pura menanyakan alamat,” katanya.
Karena kasihan, P langsung
menunjukan alamat yang dituju si pelaku. Hingga akhirnya pelaku ikut naik
sepeda dengan memboncengi korban.
“Tapi setelah sampai di
tujuan, pria itu malah meminta anak saya melayani nafsu bejatnya. Anak saya P
lalu diancam pakai golok dan cutter,” katanya.[pojoksatu]