-->

Waduh, Ada Apa dengan Oknum Staf Bagian Protokoler Setdakab Atam?

18 April, 2016, 20.48 WIB Last Updated 2016-04-18T13:49:45Z
ACEH TAMIANG - Selama enam bulan terakhir ini terendus kabar bahwa seorang oknum staff protokoler di Setdakab Aceh Tamiang, bernama Jabat Sumbada AR, dikabarkan telah menghilang dan tidak pernah lagi masuk kerja.

Kabar 'menghilangnya' oknum pejabat eselon IV yang diduga banyak tersandung masalah tersebut semakin mencuat dan mulai ramai dipergunjingkan secara terang-terangan oleh sejumlah pegawai di Setdakab Aceh Tamiang setelah 'hebohnya' pelaksanaan upacara 'aneh' memperingati HUT Kabupaten Aceh Tamiang ke-14, pada 10 April 2016 kemarin.

Pasca upacara aneh tersebut pihak BKPP langsung menempatkan pengganti (Hamdani) sebagai pelaksana tugas (Plt) pada posisi yang telah lebih kurang enam bulan ditinggalkan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terindikasi nakal, Jabat Sumbada.

Direktur LBH Iskandar Muda, H. A. Muthallib IBR, SE, SH, Msi, Mkn, kepada LintasAtjeh.com, Senin (18/4/2016) di Tanjung Karang menyampaikan, kasus Jabat Sumbada yang berbulan-bulan tidak masuk kerja terkesan ditutup-tutupi oleh Sekda Kabupaten Aceh Tamiang.

Menurut Muthallib, sangatlah janggal bila seorang oknum PNS yang terbukti telah lebih kurang enam bulan tidak masuk kerja, baru diganti posisinya. Peraturan apa yang dipakai oleh Sekda Aceh Tamiang?.

"Oleh karenanya Sekda Kabupaten Aceh Tamiang harus menjelaskan kepada pihak publik tentang kebijakan unik yang diperlakukan terhadap Jabat Sumbada yang dikabarkan banyak terjerat oleh berbagai kasus tersebut," tutupnya.

Sekda Aceh Tamiang, Ir Razuardi Ibrahim saat dikonfirmasi melalui telepon tidak diangkat dan pesan singkat juga tidak dibalas. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini