-->

Toke Seu Um Bantu Korban Kebakaran

24 April, 2016, 19.54 WIB Last Updated 2016-04-24T12:55:45Z
LANGSA - Sebanyak sembilan unit rumah di Dusun Melati, Gampong (desa) Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, musnah terbakar, Sabtu (23/4) malam.

Informasi yang diperoleh LintasAtjeh.com, menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB dan kesembilan rumah itu merupakan rumah sewa yang saling berdampingan serta berkonstruksi papan atau semi permanen. Sehingga, si jago merah cepat melalap seluruh isi rumah.

Selang beberapa menit kemudian tiba dua unit armada kebakaran ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, bahkan, dua unit armada kebakaran juga tiba secara bergantian terus dikerahkan untuk memadamkan api.

Akhirnya, dua jam setengah, kobaran api baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah.

Dari sembilan rumah sewa yang terbakar hanya delapan rumah yang ditempati, sedangkan 1 pintu lagi dijadikan gudang. Data yang diperoleh yang menempati rumah sewa yakni Firdaus, Rudi, Faisal, Sulaiman, Nurbaiti, Turiah, Zulaiha dan Ningsih.

Sementara sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik rumah Turiah, yang saat kejadian sedang tidak berada di rumahnya. Pasca kebakaran menimpa delapan kepala keluarga (KK) terpaksa harus tinggal sementara ditenda darurat karena semua bangunan rumahnya musnah terbakar hingga rata dengan tanah.

Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, didampingi Camat Langsa Kota, Jamil Gade dan Ketua Baitul Mal Langsa, Alamsyah Abubakardin, Minggu (24/4/2016), meninjau lokasi kebakaran.

Dalam kunjungannya itu, walikota juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta kepada masing-masing delapan KK yang merupakan korban kebakaran.

Selain itu,  menyerahkan roti 15 dus, gula, minyak goreng masing-masing dua dus, sarden 10 dus, kecap, sambal masing-masing tiga dus, pempres, pembalut delapan dus, sarung, mukena,  baju koko dan selimut masing-masing 30 pasang, baju daster dan kaos masing-masing 50, kelambu 20, beras 15 sak, sajadah 24 dan tenda delapan lembar.

“Musibah ini merupakan ujian dari Allah SWT.Karenanya, kita mengajak agar para korban agar bersabar dan tawakal,” ujar pria yang akrab disapa Toke Seu Um ini.[Jamal].
Komentar

Tampilkan

Terkini