ACEH TIMUR – Satu unit
Bus PT. Atlas yang mogok di Jalan Lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di
jalan dua lajur Desa Titi Baro Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, sangat
mengganggu pengguna jalan di kawasan tersebut. Apalagi bus yang mogok lebih
dari dua pekan itu, berada tepat dititik putar balik jalan dua lajur.
“Posisi Bus persisnya
dititik putar balik, bahkan untuk rambu segitiga pengaman hanya menggunakan
satu kursi, sehingga saat malam hari sulit kelihatan oleh kenderaan lainnya dan
ini dapat mengundang kecelakaan bagi pengguna jalan,“
kata Ilyas Ismail warga Idi Rayeuk kepada LintasAtjeh.com, Minggu (24/4/2016).
Kata
Ismail kerusakan bus tersebut juga berada di dalam Kawasan Tertip Lalulintas
(KTL), “Seharusnya pemilik bus bertanggungjawab memindahkan
bus tersebut ke bengkel atau ke tempat yang lebih aman dan tidak mengganggu
pengguna jalan lainnya,“ ujar Ilyas.
Selain
itu, ia juga mengharapkan pihak Satuan Polantas Polres Aceh Timur mempertanyakan
tentang keberadaan bus PT. Atlas yang sudah mencapai dua pekan lebih di kawasan
itu, “kita mohon pihak satuan lantas Polres Aceh Timur untuk
segera menertipkan bus tersebut dan segara dipindahkan ke tempat yang lebih
aman,“ harap Ilyas Ismail.
Kasat
Lantas Polres Aceh Timur AKP Nita Ferbianti melalui Kanit Laka Aiptu Bustamam,
saat dihubungi LintasAtjeh.com mengatakan pihaknya akan segera menertipkan
keberadaan bus mogok tersebut dengan meminta pemilik bus untuk memindahkan bus
tersebut ke tempat yang aman, karena kawasan itu merupakan Kawasan Tertib
Lalulintas (KTL) dan tepat dititik putar balik jalan dua lajur. [zf]