-->

PKPI Aceh Rilis Survey Persaingan Ketat Elektabilitas Kandidat Cagub Aceh

02 April, 2016, 22.49 WIB Last Updated 2016-04-02T16:01:51Z
BANDA ACEH - Elektabilitas Irwandi Yusuf semakin moncer di bursa kandidat calon Gubernur Aceh 2017-2022. Irwandi Yusuf berhasil menyalip popularitas Muzakir Manaf dan Tarmizi A. Karim serta kandidat-kandidat lain seperti  Zaini Abdullah, T.M. Nurlif, Zakaria Saman, Farhan Hamid, dan Abdullah Puteh.

Untuk bulan ini, elektabilitas Irwandi Yusuf memimpin dengan 22 persen, disusul Muzakir Manaf dengan perolehan 21 persen, kemudian Tarmizi A. Karim 17 persen, Zaini Abdullah 15 persen, T.M. Nurlif 11 persen, Zakaria Saman 6 persen, Farhan Hamid 5 persen, dan Abdullah Puteh 3 persen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Provinsi PKPI Aceh, Indra Azmi, SE didampingi Wakil Ketua I, Ir. Andry Agung kepada lintasatjeh.com, Sabtu (2/4/2016).

Azmi mengungkapkan, data tersebut berdasarkan hasil survey internal DPP PKPI Provinsi Aceh. Survei dilakukan setiap satu bulan dengan mengambil sampel 100 orang untuk setiap kab/kota di Aceh. Dalam survei tersebut, pihaknya mengajukan empat pertanyaan kepada masyarakat, seperti popularitas, kompetensi (kemampuan), integritas dan finansial masing-masing kandidat.

"Itu rilis hasil survey bulan Maret 2016," ungkap Ketua PKPI Aceh ini.

Sebelumnya, lanjut Azmi, bulan Februari lalu, nama Muzakir Manaf menempati urutan teratas dalam survei PKPI Aceh. Mualem sapaan Muzakir Manaf mengalahkan nama-nama beken seperti Irwandi Yusuf, Tarmizi A. Karim, Zaini Abdullah, T.M. Nurlif, Zakaria Saman, Farhan Hamid, dan Abdullah Puteh.

"Untuk bulan Maret, ada perubahan elektabilitas kandidat. Ada yang naik, ada yang turun dan tetap. Yang naik elektabilitasnya, Irwandi Yusuf, Tarmizi A. Karim dan Abdullah Puteh. Sedangkan yang turun, Muzakir Manaf, Zaini Abdullah, Zakaria Saman dan Farhan Hamid. Sedangkan yang tetap ada TM Nurlif," terang Indra Azmi.

Azmi menambahkan, PKPI Aceh akan terus melihat perkembangan para kandidat dalam meraih hati dan simpati masyarakat Aceh. Perubahan elektabilitas juga dipengaruhi gerilya masing-masing kandidat untuk lebih dekat dengan basis-basis massa mereka di seluruh wilayah Aceh.

Dirinya mengaku, survei dilakukan setiap satu bulan sekali, PKPI akan merilis hasil survei sebagai acuan internal untuk menentukan sikap. Hasilnya murni jawaban masyarakat di 23 kab/kota.

"Setelah ada paslon masing-masing, kami akan lakukan survei lebih intensif lagi. Kami belum memutuskan siapa yang akan didukung sebagai calon gubernur, kami mendukung kandidat yang terbaik diantara yang baik, dan kemungkinan menang lebih tinggi," tutup Indra Azmi yang diaminkan Wakil Ketua I, Andry Agung.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini