BANDA ACEH - Elektabilitas
Irwandi Yusuf semakin moncer di bursa kandidat calon Gubernur Aceh 2017-2022.
Irwandi Yusuf berhasil menyalip popularitas Muzakir Manaf dan Tarmizi A. Karim
serta kandidat-kandidat lain seperti
Zaini Abdullah, T.M. Nurlif, Zakaria Saman, Farhan Hamid, dan Abdullah
Puteh.
Untuk bulan ini, elektabilitas
Irwandi Yusuf memimpin dengan 22 persen, disusul Muzakir Manaf dengan perolehan
21 persen, kemudian Tarmizi A. Karim 17 persen, Zaini Abdullah 15 persen, T.M.
Nurlif 11 persen, Zakaria Saman 6 persen, Farhan Hamid 5 persen, dan Abdullah
Puteh 3 persen.
Hal tersebut disampaikan Ketua
Dewan Pengurus Provinsi PKPI Aceh, Indra Azmi, SE didampingi Wakil Ketua I, Ir.
Andry Agung kepada lintasatjeh.com, Sabtu (2/4/2016).
Azmi mengungkapkan, data tersebut
berdasarkan hasil survey internal DPP PKPI Provinsi Aceh. Survei dilakukan
setiap satu bulan dengan mengambil sampel 100 orang untuk setiap kab/kota di
Aceh. Dalam survei tersebut, pihaknya mengajukan empat pertanyaan kepada
masyarakat, seperti popularitas, kompetensi (kemampuan), integritas dan
finansial masing-masing kandidat.
"Itu rilis hasil survey
bulan Maret 2016," ungkap Ketua PKPI Aceh ini.
Sebelumnya, lanjut Azmi, bulan
Februari lalu, nama Muzakir Manaf menempati urutan teratas dalam survei PKPI
Aceh. Mualem sapaan Muzakir Manaf mengalahkan nama-nama beken seperti Irwandi
Yusuf, Tarmizi A. Karim, Zaini Abdullah, T.M. Nurlif, Zakaria Saman, Farhan
Hamid, dan Abdullah Puteh.
"Untuk bulan Maret, ada
perubahan elektabilitas kandidat. Ada yang naik, ada yang turun dan tetap. Yang
naik elektabilitasnya, Irwandi Yusuf, Tarmizi A. Karim dan Abdullah Puteh.
Sedangkan yang turun, Muzakir Manaf, Zaini Abdullah, Zakaria Saman dan Farhan
Hamid. Sedangkan yang tetap ada TM Nurlif," terang Indra Azmi.
Azmi menambahkan, PKPI Aceh akan
terus melihat perkembangan para kandidat dalam meraih hati dan simpati
masyarakat Aceh. Perubahan elektabilitas juga dipengaruhi gerilya masing-masing
kandidat untuk lebih dekat dengan basis-basis massa mereka di seluruh wilayah
Aceh.
Dirinya mengaku, survei dilakukan
setiap satu bulan sekali, PKPI akan merilis hasil survei sebagai acuan internal
untuk menentukan sikap. Hasilnya murni jawaban masyarakat di 23 kab/kota.
"Setelah ada paslon
masing-masing, kami akan lakukan survei lebih intensif lagi. Kami belum
memutuskan siapa yang akan didukung sebagai calon gubernur, kami mendukung
kandidat yang terbaik diantara yang baik, dan kemungkinan menang lebih
tinggi," tutup Indra Azmi yang diaminkan Wakil Ketua I, Andry Agung.[Ar]