-->

Pemuda Pancasila Aceh Utara Gelar Muscab

13 April, 2016, 19.19 WIB Last Updated 2016-04-13T12:19:53Z
LHOKSUKON - MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Aceh Utara secara langsung membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ke VII yang mengusung tema “Pemuda Pancasila Bersama Masyarakat Menjadikan Narkoba Sebagai Musuh Bersama”, yang berlangsung di Balai Panglateh Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (13/4).

Hadir dalam Muscab itu diantaranya Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Aceh T. Juliansyah Darwin atau Tgk Puteh, Ketua MPC Aceh Utara Sayed Rifyan, Ketua MPC Aceh Utara terpilih Ridwan Lidan, Muspika setempat, para pengurus dan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib atau Cek Mad yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Aceh Utara, Drs. Anwar Adlin sekaligus membuka langsung Muscab tersebut.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Aceh, T. Juliansyah Darwin mengatakan, Organisasi Pemuda Pancasila di Aceh memiliki anggota sebanyak 47 ribu orang. Sementara selain Aceh Utara, Muscab yang sama juga sudah digelar di sejumlah kabupaten dan kota di Aceh sejak awal tahun 2016 ini, antara lain Aceh Jaya Kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Barat Daya, Kota Sabang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Sementara Cek Mad yang diwakili Drs. Anwar Adlin mengatakan, dirinya atas nama Pemerintah Aceh Utara menyampaikan apresiasi dan selamat bermusyawarah dengan semoga dapat menghasilkan poin-poin penting dalam mengemban roda organisasi kedepan.

Musyawarah bagi sebuah organisasi menurutnya, merupakan hal yang penting dan strategis. Karena dalam musyawarah banyak materi yang dibahas selain memprioritaskan program kerja yang benar-benar riil, logis dan terukur keberhasilannya serta sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini.

Bahkan ada agenda khusus yang sangat menentukan dalam perjalanan organisasi ke depan yakni memilih pengurus yang akan memainkan Instrumen penting dalam pengelolaan organisasi. Pemuda Pancasila merupakan salah satu komponen masyarakat dari kalangan pemuda yang keberadaannya telah diakui dan memiliki karakter yang kuat sebagai pengawal persatuan dan kesatuan. [chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini