BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr. H. Zaini
Abdullah, menyebutkan seluruh masyarakat Aceh dapat menikmati fasilitas
transkoetaradja gratis, di Banda Aceh. “Untuk tahun pertama kita akan
gratiskan,” ujar Gubernur Zaini saat meninjau busway di Terminal Batoh, Rabu
(13/4).
Gubernur
menyebutkan, pemerintah akan berupaya untuk memaksimalkan pelayanan menggunakan
transkoetaradja, untuk memudahkan akses ke beberapa halte, termasuk
menststerilkan jalur dari parkir yang tidak beraturan. "Kita akan
bekerjasama untuk menertibkan, sehingga perjalanan bisa lancar."
Sementara
Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Saaduddin Jamal, menyebutkan, seluruh armada
Transkoetaradja yang totalnya 25 unit akan segera beroperasi setelah melalui
proses ujicoba. "Kita akan rapatkan nantinya, apa kendala di lapangan.
Setelah itu akan langsung kita operasikan," ujarnya.
Meski
pun digratiskan selama setahun, Illiza meyakini, beroperasinya transkoetaradja
tidak akan menyingkirkan angkutan umum lainnya seperti labi-labi.
Transkoetaradja, kata Illiza, hanya berhenti pada halte khusus, sehingga
penumpang yang tinggal atau menuju ke tempat yang tidak tersedia halte
transkoetaradja, tetap akan naik labi-labi.
"Labi-labi
jalurnya bebas, sedangkan busway hanya satu arah dan pemberhentian husus di
halte. Jadinya tempat yang tidak terjangkau transkoetaradja pasti tetap
menggunakan labi-labi," ujar Illiza.
Pihak
pemerintah provinsi dan Kota Banda Aceh, juga akan bekerjasama dengan kampus
Unsyiah dan UIN Ar-Raniry. Pihak kampus akan menyediakan lokasi halte, sehingga
transkoetaradja dapat melewati kampus, dan mengangkut penumpang mahasiswa. [rls]