-->

Pajoh Apam Pidie Meriahkan Peresmian Istana Wali Nanggroe

13 April, 2016, 19.32 WIB Last Updated 2016-04-13T12:32:53Z
ACEH BESAR  Peresmian Meuligoe Wali Nanggroe Aceh berlangsung khidmat pagi tadi, berbagai kegiatan dihadirkan dalam prosesi acara tersebut. Dari penampilan seni silat, peusijuek, pemotongan tali pita hingga makan bersama dilaksanakan, Rabu (13/4/2016).

Namun dari semua agenda tersebut ada hal yang unik, yaitu adanya prosesi masak apam bersama di arena Istana Megah Aceh ini.

Ada 6 ibu-ibu paruh baya asal Keulibuet, Pidie didatangkan khusus untuk memasak apam di sudut gedung milyaran tersebut.

“Kami enam orang dari Keulibeut, Ulee Tutue sampe semalam, dan mulai bekerja sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi,” ujar salah seorang ibu sambil membersihkan tembikar yang digunakan sebagai wadah memasak Apam.

Ini juga merupakan salah satu bagian dari prosesi peresmian gedung ini, apalagi sekarang merupakan bulan apam bagi masyarakat Aceh. Jadi momen ini menjadi kesempatan berharga.

Secara bersama tampak Gubernur Aceh, Wali Nanggroe, Sekda beserta sejumlah SKPA rombongan dan tamu undangan menghampiri sudut arena tempat apam di masak juga ikut menyantap Apam tanpa pengawet tersebut dengan penuh selera.

Pada peresmian gedung ini ditargetkan habis 5 sak tepung terigu untuk memasak apam. Apam yang dimasak secara sangat tradisional dan sederhana ini diminati ramai pengunjung, karena rasanya yang  khas dan renyah juga saat pengolahannya tidak menggunakan bahan pengawet apapun.

Yang paling menarik lagi adalah media api yang digunakan dari daun kelapa kering bukan dengan gas atau kompor, alasannya kalau pakai daun kelapa kering tidak akan hangus meskipun apinya membara besar.

“Kalau pakai daun kelapa ga akan hangus apamnya meskipun apinya besar,” ujar salah seorang ibu yang memasak apam di sudut pekarangan Istana Megah itu.

Hanya menggunakan tepung terigu, santan, air hangat dan garam untuk menghasil sepotong apam lezat. Untuk memakannya menggunakan kuah yang dibuat dari campuran santan, gula pasir, nangka dan pisang masak.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini