-->

Nek Fatimah Tewas Mengenaskan

02 April, 2016, 11.44 WIB Last Updated 2016-04-02T04:44:41Z
ACEH TIMUR - Sangat memilukan! Seorang nenek berusia 64 tahun ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat dengan tali di tiang tempat tidur dalam kamar rumahnya, di Desa Pante Panah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. 

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu, saat dikonfirmasi lintasatjeh.com, Sabtu (2/4/16) mengatakan, kronologis bermula saat adanya laporan dari Polsek Pantee Bidari terkait adanya temuan mayat perempuan di rumahnya, di Desa Pante Panah, Kecamatan Pantee Bidari, Jum'at (1/4/16), sekira pukul 08.00 WIB.

Kasat Reskrim menjelaskan, mayat perempuan tersebut teridentifikasi bernama Fatimah Binti Bulah (64) dan pertama kali ditemukan oleh saksi Nurmala (42), tetangga korban.

Lanjut Kasat Reskrim, saksi datang ke rumah korban dengan tujuan untuk melihat korban, karena menurut keterangan saksi, merasa curiga sampai pukul 08.00 WIB korban terlihat belum bangun tidur. Kecurigaan saksi semakin bertambah saat melihat pintu belakang rumah korban terbuka namun korban tidak ada nampak terlihat.

Kemudian saksi masuk, dan melihat bahwa barang-barang dalam lemari milik korban sudah acak-acakan dan berserakan dilantai. Pada saat saksi masuk ke dalam kamar korban, saksi melihat korban sudah meninggal dengan kondisi leher terikat tali di tiang tempat tidur.

Atas temuan tersebut, saksi kemudian melaporkan kepada warga lainnya yang bernama Abu Bakar yang juga tetangga korban, lalu Abu Bakar menghubungi Polsek Pantee Bidari dan keluarga korban, karena saat itu korban tinggal sendirian.

Kata Kasat Reskrim, setelah memperoleh laporan dari Kapolsek Pantee Bidari, dirinya bersama Tim Identifikasi beserta sejumlah anggota Opsnal Sat Reskrim langsung menuju ke TKP, sekaligus membentuk tim kecil guna mengungkap misteri meninggalnya korban.

Hasil olah TKP bisa ditarik kesimpulan sementara diduga Fatimah Binti Bulah telah menjadi  korban pencurian dengan kekerasan dan atau pembunuhan. Hal ini terbukti karena beberapa barang berharga milik korban telah hilang dan juga ada luka bekas cekikan di leher korban.

"Saat ini kami masih mendalami kasus ini, sedangkan jenazah korban dibawa ke RSU dr. Zubir Mahmud Idi guna dilakukan visum," demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Budi Nasuha Waruwu.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini