ACEH TAMIANG - Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab dipanggil
Mualem temu ramah dengan tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, bertempat di
Aula Hotel Grand Arya, Sabtu (16/4/2016) malam.
Pada
kesempatan itu, Mualem menyampaikan bahwa dirinya sengaja meminta kepada
panitia agar dapat mendengar langsung berbagai keluh-kesah serta keinginan dari
masyarakat di Kabupaten berjuluk Bumi Muda Sedia dengan harapan, kata Mualem,
jika ke depan dirinya terpilih menjadi Gubernur Aceh, maka bisa segera
direalisasikan.
Mualem
berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang semoga ikhlas
mendukung dirinya agar kedepan bisa sama-sama membangun Aceh Tamiang khususnya,
dan juga Aceh secara kesuluruhan.
Pada
saat season 'tanya jawab', perwakilan dari tokoh masyarakat Aceh Tamiang, Drs.
Ilyas WD menyampaikan do'anya semoga Mualem terpilih sebagai Gubernur Aceh
Periode 2017-2022 dan harapannya adalah semoga di kabupaten terkenal dengan
gelar Bumi Muda Sedia Tamiang itu dapat segera dibangun Universitas Islam.
Perwakilan
dari aktivis, Sayed Zainal SH, berharap semoga pembangunan jalan tembus
'Gayo-Tamiang' yang telah direncanakan jauh-jauh kemarin cepat segera
terealisasi namun dalam pembangunannya harus matang dan jangan sampai merusak
hutan karena berdampak banjir bagi Kabupaten Aceh Tamiang.
Selanjutnya, pewakilan pemuda, Haprizal Rozi, S.Sos, berharap kepada Mualem, jika
menjadi Gubernur Aceh ke depan harus pro rakyat dan seluruh pejabat tidak perlu
berpenampilan mewah.
"Biasa
saja! Jika rakyat Aceh sudah makmur barulah para pejabat dibolehkan hidup
bermewah-mewah," pinta Rozi yang diiringi tepuk meriah dari seluruh pihak yang
hadir pada pertemuan di Aula Hotel Grand Arya.
Sedangkan
dari perwakilan kaum perempuan di Aceh Tamiang, Marsinem, sangat mengharapkan
agar Mualem selaku wakil Gubernur Aceh saat ini dapat segera membantu
penyelesaian tentang permasalahan sengketa lahan HGU Perkebunan PT Rapala
dengan pihak masyarakat di empat desa yakni, Paya Rehat, Kecamatan Banda Mulia,
Desa Senebok Aceh, Tanjong Lipat dan Tengku Tinggi.
Selain
itu, perwakilan guru bakti, Khairani
turut menyampaikan bahwa ada tenaga guru honorer di Kabupaten Aceh
Tamiang yang sudah ikut K2 tapi belum ada SK.
memohon kepada Mualem untuk dapat membantu permasalahan tersebut.
Atas
segala harapan yang telah disampaikan oleh perwakilan tokoh masyarakat
Kabupaten Aceh Tamiang telah dicatat dan Mualem berjanji akan memperjuangkan
hingga dapat terkabul.
"Jika
saya terpilih menjadi Gubernur Aceh pada periode ke depan, Insya Allah semua
harapan dari tokoh mayarakat Aceh Tamiang akan terkabulkan dan selain itu kita
akan berjuang agar pengangguran di Aceh berkurang, dan dapat diserap pada
berbagai kegiatan atau program kerja. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat
dan pemuda di Kabupaten Aceh Tamiang," tutup Mualem. [zf]