BANDA
ACEH - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bekerjasama dengan Universitas
Syiah Kuala (Unsyiah) Provinsi Aceh menggelar diskusi kebangsaan Goes to Campus
Garis Besar Haluan Negara, diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum’at (22/4/2016).
Acara
MPR Goes to Campus dihadiri beberapa politisi terkenal diantaranya Ruhut
Sitompul Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Martin Anggota DPR RI Fraksi Partai
Gerindra, Zulfan Lidan Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem dan TB. Soenmanjaja Anggota
DPR RI Fraksi PKS serta civitas akademisi Unsyiah.
Dalam
diskusi kebangsaan tersebut, dikupas mengenai GBHN dan apakah diperlukan amandemen
ke lima dari UUD 45 Negara Republik Indonesia. Dan apakah dibutuhkan GBHN
sebagai visi dan visi Negara Republik Indonesia yang dapat digunakan sebagai
landasan bagi kepala negara dan kepala daerah tanpa membuat visi dan misi
setelah 6 bulan dari terpilihnya kepala negara/daerah tersebut.
Civitas
akademisi Unsyiah tampak antusias mengikuti diskusi kebangsaan yang digelar,
termasuk saat dilaksanakan sesi tanya jawab.
Seperti yang disampaikan salah satu mahasiswi, Dara Ayuwi kepada LintasAtjeh.com usai acara, bahwa diskusi ini sangat penting apalagi pematerinya merupakan wakil rakyat di tingkat nasional sehingga hal-hal yang tidak jelas bisa ditanyakan langsung.
"Sangat penting dan menambah wawasan terutama pemahaman tentang implementasi pelaksanaan GBHN," demikian kata Dara Ayuwi yang juga anggota PPWI Aceh ini.[Da/Ar]