-->

Mereka Harus Melawan Arus Sungai Bila Hendak ke Sekolah

19 April, 2016, 21.24 WIB Last Updated 2016-04-19T14:24:31Z
ACEH BESAR -  Puluhan siswa sekolah dasar di gampong Panca Kubu Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh besar harus menyeberang sungai setiap hari untuk bisa ke sekolah di desa Panca.

Selain menyeberang sungai, para siswa  di daerah tersebut harus berjalan kaki mencapai Tiga KM untuk mencapai ke sekolah.

Pantauan wartawan, para siswa tiap hari menyeberang Sungai pulang pergi ke Sekolah.

Salah satu siswi SD Panca Dewi (11) mengaku, jika musim hujan dan terjadi banjir, mereka yang dari Desa Panca Kubu  terpaksa  tidak  sekolah karena takut menyebrang sungai.

“Biasanya guru-guru sudah tahu. Kalau banjir kami tidak ke sekolah,” kata dewi, siswa dari Kampung Panca Kubu,” ujar Dewi

Wahyu Hidayat S.Pd Mahasiswa pasca sarjana Unsyiah menceritakan, setiap hari para siwi harus menyeberang sungai ke sekolah karena tidak ada jembatan penyeberangan, Dulu pernah ada jembatan gantung tapi telah dibawa arus pada tahun 2007 silam.

“Para siswa yang barasal terpaksa mempertaruhkan nyawanya demi tergapai ke tempat sekolah,” ungkap Wahyu

Lanjutnya, hal ini jangan dibiarkan terus terjadi oleh Pemkab Aceh Besar, karena siswa di sini nyawa taruhannya demi melanjutkan pendidikankan, Saya berharap pemerintah Aceh Besar melalui dinas pendidikan jangan hanya jadi penonton terhadap aksi nekat siswa Panca Kubu,” cetus wahyu.

Sementara kepala SD negeri Panca  Muslem.S.Pd yang di hubungi wartawan membenarkan bahwa siswanya yang dari desa panca kubu menyebrang sungai untuk ke sekolah, karena jembatan untuk menyebrang belum kunjung dibangun, hal ini juga sudah berjalan dari tahun 2007 pasca jembatan ambruk akibat diterjang banjir.

Pihaknya sudah pernah  menyampaikan hal ini kepada pemerintah Aceh Besar maupun pemerintah Aceh, tapi hasilnya sampai saat ini tidak kunjung dibangun.

“Dulu menjelang pilkada maupun pileg banyak sekali yang memantau dan melihat jembatan yang sudah putus itu, baik masa irwandi maupun Zikir dan juga anggota DPRA pernah kemari, dari kunjungan itu semua kami lihat  tak ada hasil apa-apa yang di bangun,” pungkas Muslem [Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini