-->

Merasa Diintervensi, Ketua Panitia Pelantikan Hipelma Abdya Mundur

16 April, 2016, 11.44 WIB Last Updated 2016-04-16T10:09:29Z
BANDA ACEH - Terkait belum jelasnya Pelantikan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat Daya (HIPELMA ABDYA)  ditambah dengan pengunduran diri ketua panitia pelaksanaan pelantikan, pada Jumat malam (15/4/ 2016) sekitar pukul 21.00 WIB di sela-sela rapat panitia yang dilaksanakan di Abdya Coffe.

Muhammad Zakky Ananda selaku Ketua panitia terpilih dalam rapat beberapa waktu lalu menuturkan, dalam kepanitiaan yang ia pimpin saat ini tidak ada transparansi antara kepanitian dan DPH (Dewan Pengurus Harian).

Ia beranggapan adanya pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengintervensi kepengurusan, sehingga ia merasa kinerjanya tidak lagi maksimal.

“Saya merasa saya tidak dianggap dalam kepanitiaan ini, dan juga menurut saya intervensi sangat kuat dari pihak-pihak yang berkepentingan, oleh karenanya saya mengundurkan diri”.

Semula pelantikan direncanakan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2016, namun hingga saat ini belum juga terlaksana, dan juga belum ada kejelasan apapun kapan akan dilaksanakannya pelantikan. Jika memang pelantikan tidak jadi dilaksanakan, seharusnya DPH berkomunikasi secara intens dengan kepanitiaan yang sudah dibentuk.

“Dulu rencana tanggal 16 April akan dilaksanakan, namun batal, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan, komunikasi pun tidak dijalin oleh DPH dengan saya selaku ketua panitia.”

Ia juga menambahkan, kepengurusan yang akan dilantik ini sama sekali  tidak berdasarkan hasil musyawarah yang di atur dalam aturan yang terdapat di  dalam internal himpunan, seharusnya ada beberapa hal yang harus diberitahukan kepada semua anggota, akan tetapi hal itu tidak dilakukan.

”Ada beberapa hal yang sangat nyata saya lihat, dan bahkan ada beberapa pihak yang menuding saya selaku ketua panitia sama sekali tidak mau terlibat, faktanya saya sama sekali tidak di libatkan dalam rapat internal, intinya saya pertegas saya tidak dianggap sama sekali selaku ketua panitia pelaksana pelantikan, itulah hal yang membuat saya kecewa.”

Selain itu ia juga berharap kedepan kepengurusan Hipelma Abdya betul-betul harus terlepas dari sarat kepentingan, baik yang berbau intervensi, maupun politik.

“Saya berharap meskipun saya tidak di anggap, intinya kedepan Hipelma aAbdya harus netral dari segi apapun, jangan seperti saat ini, kepengurusan berjalan di satu pihak saja, tidak melibatkan banyak pihak dalam berbagai hal," tutupnya. [rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini