-->

Masyarakat Sambut Baik Pembangunan Pabrik Semen di Pidie

12 April, 2016, 18.21 WIB Last Updated 2016-04-12T11:22:07Z
PIDIE - Masyarakat menyambut dengan sangat gembira terhadap tindak lanjut dan ketulusan pihak terkait yang terus memacu untuk berdirinya pabrik semen di Kecamatan Laweung Batee, Kabupaten Pidie.

"Namun kita mengingatkan kepada pihak terkait, bahwa perlunya masukan dan saran dari masyarakat setempat terkait proyek besar yang akan dibangun berdekatan dengan Guha Tujoh, sebuah goa bersejarah di Aceh," demikian kata Ketua LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Iskandar, S.Pd, kepada lintasatjeh.com, Selasa (12/4).

Lanjutnya, Bupati, camat dan keuchik, untuk sudi kiranya memikirkan dan memastikan telah selesainya pembebasan lahan warga sesuai dengan harga normal dan kesepakatan bersama dengan masyarakat pemilik tanah.

Dalam hal ini, JARA mengingatkan hal tersebut agar tidak terjadi masalah dan hal-hal yang negatif di kemudian hari. Dia juga meminta kepada Pemkab Pidie, Muspika serta Keuchik, agar melakukan koordinasi baik untuk mempekerjakan putra-putri terbaik sekitar sesuai dengan kemampuan.

LSM JARA, imbuhnya, punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan hal tersebut karena sebagai penyambung aspirasi masyarakat Pidie. Oleh sebab itu, dia merasa punya tanggung jawab besar untuk mengingatkan hal itu.

“Kalau nanti benar akan dibangun pabrik di Laweung, bisa memberikan hal positif untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kecamatan Laweung dan Batee khususnya dan kabupaten Pidie umumnya," harapnya.

Sebagaimana diketahui, PT Semen Indonesia Tbk (Persero) mengatakan segera merealisasikan pembangunan pabrik semen di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada 2016 dengan kapasitas produksi 3 juta ton per tahun.

“Tahun depan (2016), ‘ground breaking’ (pemasangan tiang pancang) ditargetkan sudah bisa dilakukan,” kata Direktur Utama Semen Indonesia Suparni usai berbicara pada Forum BUMN : “Sinergi BUMN Untuk Transformasi Indonesia” di Jakarta, Kamis (10/12).

Untuk membangun sekaligus mengoperasikan pabrik tersebut Semen Indonesia membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan lokal.

Menurut catatan, total investasi yang dibutuhkan diperkirakan 360 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp4,93 triliun. [Rajali]
Komentar

Tampilkan

Terkini