-->

Korban Tewas Gempa Ekuador Telan 233

18 April, 2016, 08.20 WIB Last Updated 2016-04-18T01:20:29Z
IST
EKUADOR - Gempa bumi dengan kekuatan 7,8 skala Richter di Ekuador telah mengakibatkan sedikitnya 233 orang tewas dan 588 lainnya terluka, Sabtu (17/4) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan jumlah korban jiwa itu melonjak setelah tim penyelamat mulai menggali reruntuhan akibat gempa.

Gempa yang terkuat di Ekuador sejak 1979 itu berpusat di wilayah pesisir dan pelabuhan yang tidak terlalu padat penduduknya, sekitar 105 mil atau 168 km baratlaut Quito, ibu kota negara.

Wakil Presiden Jorge Glas mengatakan korban tewas ditemukan di kota-kota Manta, Portoviejo dan Guayaquil, beberapa ratus mil dari pusat gempa.

Di Pedernales, sebuah kota berpenduduk 40.000 orang di dekat pusat gempa, para warganya tidur di tengah jalan dan takut masuk rumah. Para pria menggunakan lampu mobil untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.

"Kami berusaha melakukan apa pun yang kami bisa. Namun hampir tidak ada yang bisa kami lakukan," kata Gabriel Alcivar, Wali Kota Pedernales.

Alcivar meminta pemerintah pusat mengirim alat berat dan tenaga penyelamat karena puluhan gedung di kota itu rata dengan tanah.

Di tengah kekacauan, terjadi penjarahan di mana-mana namun pihak berwajib terlalu sibuk melakukan penyelamatan sehingga belum memberlakukan aksi penertiban.

"Bukan hanya satu rumah yang runtuh, tapi seluruh kota," ujarnya.

Presiden Correa menandatangani dekrit darurat nasional dan bergegas pulang dari kunjungannya ke Roma.

"Semuanya bisa dibangun kembali, namun kita tidak bisa menghidupkan kembali nyawa orang, itu yang paling menyakitkan," kata presiden. [CBS News/BeritaSatu]
Komentar

Tampilkan

Terkini