-->

Komisi VI DPRA Gelar Pertemuan Dengan Masyarakat Aceh Barat

14 April, 2016, 08.55 WIB Last Updated 2016-04-14T01:55:45Z
ACEH BARAT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Komisi VI, T. Iskandar Daod, SE. M.Si. Ak. menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemuda di kabupaten Aceh Barat. Pertemuan tersebut berlangsung di kecamatan Meureubo, Rabu (13/4/2016).

Pertemuan dalam rangka reses anggota legislatif dari Fraksi VI DPRA tersebut dihadiri oleh camat Meureubo, para Geuchik, ulama, dan seratusan masyarakat setempat.

Melalui kegiatan reses itu T. Iskandar Daod memaparkan, kedatangannya ke kecamatan Meureubo adalah untuk mendengar langsung permasalahan serta menampung masukan masyarakat terhadap kerja-kerja anggota DPRA ke depan. Terutama komisi VI yang dinaunginya.

“Saya datang menjumpai ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian yang paling utama adalah untuk bersilaturrahmi dan menghimpun serta mendengarkan apa permasalahan yang terjadi di masyarakat Meureubo hari ini. Anggota legislatif itu wajib melakukan reses. Saya berharap sampaikan saja masalah yang terjadi di kecamatan kita ini,” katanya.

Camat Meureubo Drs. Hasmi Zuandi, Msc dalam sambutannya menyampaikan permasalahan yang terjadi di kecamatan yang ia pimpin adalah kendala sulitnya masyarakat memperolah kartu BPJS.

“Ada masyarakat sudah setahun yang lalu mengurus. Tapi sampai hari ini kartunya belum keluar-keluar juga. Kami dari kecamatan tidak tahu mau bilang apa lagi sama masyarakat,” paparnya.

Ia berharap komisi VI DPR Aceh cepat merespon permasalahan yang terjadi ini agar masyarakat terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Menanggapi pernyataan camat Meureubo tersebut, T. Iskandar Daod menjelaskan bahwa terkait masalah BPJS dirinya dan komisi VI DPRA segera merespon masalah tersebut.

“Kita sudah menghimpun segala masukan dari masyarakat. Terkait masalah lambatnya masyarakat memperoleh kartu BPJS, atau kita di Aceh ini disebut JKRA, akan kita proses secepatnya,” tegasnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Ranto Panyang, Syahidin, berharap reses yang dilakukan oleh ketua komisi VI DPRA ini tidak hanya sebatas silaturrahmi saja. Namun apa-apa yang disampaikan oleh masyarakat agar secepatnya dikerjakan dan dicari jalan keluarnya oleh anggota DPRA.

“Ini jangan bapak tulis-tulis saja di kertas. Tapi harus betul-betul bapak laksanakan. Kami masyarakat tidak tahu lagi mau mengadu kepada siapa. Kedatangan bapak ke tempat kami saat ini adalah kesempatan untuk kami menyampaikan keluhan,” tutupnya yang diikuti tepuk tangan dari para hadirin. [Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini