-->

KNPI Atam Serahkan Sertifikat Ketrampilan Kerja Kepada Pemuda

11 April, 2016, 08.53 WIB Last Updated 2016-04-11T01:54:09Z
ACEH TAMIANG - Sejumlah pemuda Aceh Tamiang yang telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus uji sertifikasi bidang konstruksi yang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh melalui kerjasama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Aceh dan KNPI Kabupaten Aceh Tamiang beberapa waktu yang lalu, menerima sertifikat keterampilan kerja dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Aceh, Minggu (10/4/2016).

Pantauan lintasatjeh.com, sejumlah pemuda yang menerima sertifikat keterampilan kerja dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Aceh, diserahkan langsung oleh Ketua KNPI Kabupaten Aceh Tamiang, Adlin Nur dengan cara melakukan kunjungan langsung ke setiap kecamatan.

Saat dikonfirmasi, Ketua KNPI Kabupaten Aceh Tamiang, Adlin Nur mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Tamiang ke-14, sekaligus kado istimewa dari pemerintah kepada 50 (lima puluh) pemuda yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

Adlin Nur mengatakan bahwa KNPI sebagai mitra kritis dan strategis bagi pemerintah saat ini terus berupaya mendorong para pemuda di Kabupaten Aceh Tamiang agar mampu mandiri melalui keterampilan dan kewirausahaan karena mengingat lapangan pekerjaan yang semakin terbatas. Program satu kecamatan satu pemuda/usaha binaan yang diprogramkan oleh KNPI Aceh pun sedang kita coba realisasikan, tambahnya.

Adlin juga menjelaskan, saat ini KNPI Aceh sudah melatih dan memberikan 'tool kit' kepada 4 (empat) pemuda Aceh Tamiang dari kecamatan yang berbeda. 2 (dua) orang draftman di Kecamatan Kejuruan Muda dan Rantau telah dibantu Laptop, 1 (satu) orang tukang kayu di Kecamatan Banda Mulia telah diberikan alat pertukangan dan 1 (satu) orang di Kecamatan Bandar Pusaka telah dilatih service Handphone dan diberikan peralatan kerjanya, terangnya lagi.

Saat penyerahan sertifikat kepada 4 (empat) pemuda Aceh Tamiang, Adlin Nur didampingi oleh beberapa pengurus DPD II KNPI Aceh Tamiang dan juga para pengurus KNPI Kecamatan di masing-masing wilayah penerima sertifikat.

"Harapan kita tidak akan muluk-muluk. Minimal para pemuda Aceh Tamiang tidaklah menjadi tamu di negerinya sendiri, " pungkas Adlin.

Sementara itu, salah seorang pemuda yang yang menerima sertifikat keterampilan kerja dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Aceh yakni, Muhammad Nursaidi (25), dari Kecamatan Banda Mulia, kepada lintasatjeh.com, mengungkapkan rasa syukur dan berterimakasihnya kepada pihak pemerintah.

Dia menjelaskan dengan sertifikat keahlian yang diterimanya tersebut akan menambah kepercayaan dari berbagai pihak bahwa dirinya bisa bekerja dan memiliki kemampuan.

"Di kampung saja kita harus berebut agar bisa bekerja pada kegiatan dana yang dikelola oleh datuk, tapi dengan adanya sertifikat ini, paling tidak saya punya daya saing dibanding dengan pekerja lainnya," ungkap Saidi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Khairi (35), salah seorang pemuda dari Kecamatan Sekerak. Dia mengatakan bahwa persaingan untuk diterima bekerja semakin ketat, walaupun hanya sekedar kerja buruh tukang.

"Dengan adanya pengakuan keahlian yang diberikan LPJK ini, paling tidak, bisa lebih memudahkan kami untuk diterima bekerja," demikian kata Khairi. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini