ACEH TAMIANG - Komite Nasional
Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Tamiang menyayangkan atas rencana
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang yang akan menggelar Upacara
Peringatan HUT Kabupaten Aceh Tamiang ke-14 secara bersamaan dengan HUT Pemadam
Kebakaran ke-97, di Lapangan Kantor Bupati setempat, Minggu (10/4/16) besok.
Ketua KNPI Aceh Tamiang, Adlin Nur, Sabtu
(9/4/16) kepada lintasatjeh.com menyampaikan tanggal kelahiran atau hari jadi
bagi suatu daerah merupakan sebagai sesuatu yang sangat penting. Tanggal
tersebut dianggap sebagai momentum proklamasi, salah satu identitas dan jati diri
daerah, bahkan menjadi simbol kebangkitan bagi warganya.
Menurut Adlin, nilai-nilai filosofi dan
historis suatu daerah adalah sesuatu hal yang sangat berharga bagi warganya,
baik warga yang terlahir, maupun warga yang berdomisili atau menetap di daerah
tersebut.
Adlin menjelaskan, idealnya Upacara Hari
Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Aceh Tamiang yang akan digelar, pada 10 April
2016 besok, diperingati secara sakral dan hikmat serta dirayakan dengan meriah
agar para warga di Kabupaten Aceh Tamiang memiliki rasa bangga dan cinta
terhadap daerahnya.
"Jika telah memiliki rasa bangga dan
terhadap Kabupaten Aceh Tamiang maka kita yakini bahwa sikap bela negara dan
rasa cinta tanah air akan muncul di setiap jiwa raga anak bangsa yang ada di
Kabupaten Aceh Tamiang," terang Adlin.
Adlin juga menjelaskan tentang tidak ada
korelasi yang substansial antara HUT Kabupaten Tamiang dan HUT Pemadam
Kebakaran (Damkar) sehingga upacara peringatan tersebut harus disatukan
pelaksanaannya. Karena HUT Pemadam
Kebakaran seyogyanya diperingati pada 1 Maret 2016 kemarin (Satu upacara,
Bupati menyampaikan dua kata sambutan_red).
Bila round down acara upacara tersebut sudah
tidak bisa lagi diubah, selaku Ketua KNPI Kabupaten Aceh Tamiang, Adlin Nur
berharap semoga pada tahun-tahun berikutnya momentum seperti ini tidak lagi
digelar dengan kesan hanya untuk sekedar ajang seremonial saja, namun lebih
dimaksimalkan nilai kesakralannya. Agar tujuan utama perayaan hari jadi
Kabupaten Aceh Tamiang dapat melahirkan rasa cinta secara nyata dari warga Aceh
Tamiang kepada daerah, bangsa, dan Negaranya.
"Walau periuk yang dihantam bara,
pinggan nasi yang terhidang di meja. Dirgahayu Bumi Muda Sedia, rakyat madani
lagi sejahtera," tutup Adlin Nur.[zf]