-->

Kesal! Warga Blokir Akses Jalan PT. Fajar Baizuri Brothers

10 April, 2016, 02.21 WIB Last Updated 2016-04-09T19:23:07Z
NAGAN RAYA – Puluhan warga Desa Cot Rambung dan Cot Me memblokir akses jalan untuk mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit, di lahan sengketa antara perkebunan kelapa sawit PT. Fajar Baizuri Brothers dengan warga Ds. Cot Rambung, Kec. Kuala Pesisir dan warga Ds. Cot Me Kec. Tadu Raya Kab. Nagan Raya, Sabtu (9/4/2016) sekira pukul 12.00 WIB.

Pemblokiran dan pemagaran dilakukan karena pihak perusahaan masih memperkerjakan karyawannya di lahan sengketa tersebut. Padahal sebelumnya telah disampaikan oleh Tim Pansus DPR Aceh yang diketuai oleh Ketua Komisi I, Abdullah Saleh, bahwasanya kedua belah pihak tidak boleh bekerja di lahan sengketa tersebut. Namun kenyataannya pihak perusahaan justru masih memperkerjakan karyawannya.

Mantan Keuchik Cot Rambung, Khairil dan Perwakilan warga Ds. Cot Me, Samsuar kepada sejumlah media mendesak pihak Pemkab Nagan Raya segera menyelesaikan sengketa lahan tersebut. Apabila Pemkab Nagan Raya tidak serius dalam menyelesaikan masalah ini,  maka warga desa akan tetap memblokir akses PT. Fajar Baizuri untuk bekerja di lahan sengketa.

“Warga akan tetap memperjuangkan tanah tersebut sampai kapanpun,” tegasnya.

Justru, pihak PT. Fajar Baizuri tidak mempunyai etikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan sekarang lebih mengedepankan preman sebagai backing”.

“Hal ini yang memancing kemarahan warga desa,” ujarnya geram

Menurut keterangan dari warga kedua desa, mulai hari Senin (11/4/2016 s.d. batas waktu yang tidak ditentukan), masing-masing warga dari kedua desa akan melakukan penjagaan/patroli dengan jumlah sebanyak 15 orang/desa untuk mencegah karyawan PT. Fajar Baizuri bekerja di lokasi lahan sengketa.[Ar/Rd]
Komentar

Tampilkan

Terkini