IST |
JAKARTA - Dari sekian
banyak miliarder Indonesia yang
masuk klien Mossack Fonseca adalah keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK pun
dituntut menjelaskan tindakan keluarganya menyimpan "celengan babi"
di Panama.
"JK harus menjelaskan
mengenai hal itu ke publik. Apalagi belakangan ini orang-orang yang tertulis di
Panama Papers diasosiasikan sebagai para penyelundup pajak," ujar Direktur Eksekutif
Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto,
kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/4).
Sugiyanto mengatakan kalau perlu JK memimta
maaf kepada rakyat Indonesia atas perbuatan keluarganya itu. Hal itu dikaitkan
dengan pernyataan yang pernah disampaikan JK sendiri.
Saat memberikan sambutan
dalam perayaan Cap Go Meh di Hall D, JI-Expo Kemayoran, Jakarta pada Minggu, 28
Februari 2016, JK mengatakan bahwa pengusaha yang mengaku cinta Indonesia
tetapi tidak membayar pajak dan menyimpan uangnya di luar negeri bukanlah warga
negara yang baik.
"Pernyataan JK ibarat menepuk air
terpercik muka sendiri. JK harus ksatria menyampaikan permohonan maaf dan melakukan revolusi
mental terhadap keluarganya," katanya.