ACEH TIMUR - Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Cabang Aceh Timur Periode 2016-2019 secara resmi dilantik dan
dikukuhkan, bertempat di Aula Serbaguna Komplek Pendopo Bupati Aceh Timur di
Jalan Petua Hoesen No 1 Idi Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (2/4/2016).
Prosesi Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus IDI Cabang
Aceh Timur Periode 2016-2019 dilakukan oleh Sekretaris Umum IDI Wilayah Aceh
Dr. Rais Mubarak mewakili Ketua IDI Wilayah Aceh Dr. Fachrul Jamal, SpAN yang
berhalangan hadir pada acara tersebut.
Dr. Rais Mubarak dalam sambutannya mengharapkan agar
Dokter dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan kesehatan, terutama di
Kabupaten Aceh Timur. Kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Dr. Rais berharap
Pemkab dapat melibatkan lebih banyak lagi Dokter dalam mengisi visi misi
pembangungan daerah, baik dalam hal pelayanan yang memang sudah merupakan
kewajiban Dokter sebagaimana sumpah yang sudah diucapkan ketika dilantik
sebagai Dokter, maupun dalam hal lainnya.
“Dokter Aceh siap memberi konstribusi bagi pembangunan
di Aceh. Khusus untuk Aceh Timur IDI Wilayah Aceh berharap kepada Bupati Rocky agar
dapat memberi peran yang lebih besar kepada Dokter Aceh Timur. Insya Allah ada
Dokter Aceh Timur yang mampu mendukung program pemerintah daerah,” pinta Dr.
Rais Mubarak.
Sebelumnya, hal yang sama disampaikan Ketua IDI Cabang
Aceh Timur Periode 2016-2019 yang baru dilantik, Dr. Reza Fajri Prasetiyo,
SpAN. Dirinya mengatakan jika Dokter di Aceh Timur akan bersinergi dengan
Pemkab Aceh Timur dalam membangun daerah, terutama di bidang kesehatan.
Sementara, Bupati Aceh Timur dalam sambutannya yang
dibacakan oleh Asisten II Sekdakab Aceh Timur, Usman Murahman, mengucapkan
selamat atas pelantikan dan Pengukuhan IDI Cabang A Timur Periode 2016-2019.
“Semoga Dokter Aceh Timur dapat berkiprah lebih banyak
dan lebih baik lagi dalam mengisi pembangunan di Aceh Timur. Kedepan Pemkab
berharap konstribusi Dokter Aceh Timur tidak hanya di bidang pelayanan, namun
juga bisa di bidang lainnya demi Aceh Timur yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, turut ditayangkan Profil Dr.
Masyitah, seorang Dokter yang bertugas di Kecamatan Simpang Jenih, dimana
beliau melaksanakan tugas dengan segala keterbatasan, baik sarana pelayanan
maupun dengan sarana transportasi yang sangat terbatas.
Di akhir kegiatan pelantikan, diisi seminar dengan tema
" Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatus" dengan nara sumber dari
RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, yaitu Dr. Errol Hamzah, SpOG, Dr. Arie
Taufansyah P Nasution, M.Ked (Ped), SpA dan Dr. Reza Fajri Praseiyo, SpAN
dengan moderator Dr. H. Zulfikry, MMKes.[Ar/Ay]