-->

Gubernur Harus Tegas Sikapi Insiden RSIA

02 April, 2016, 01.02 WIB Last Updated 2016-04-01T18:02:42Z
LHOKSUKON - Kasus yang menimpa keluarga Muslim Puteh (47) terhadap Istrinya, Suryani beserta bayinya, warga Gampong Lambatee, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar pada Kamis (31/3) lalu, yang dikabarkan akibat dari ketidakpedulian pihak rumah sakit RSIA Banda Aceh sehingga menyebabkan kehilangan nyawa orang lain, kasus itu pun menjadi sorotan dan juga belasungkawa semua pihak atas kejadian tersebut.

Menanggapi kasus tersebut, Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) mengharapkan kepada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah selaku pihak pemerintah yang berwewenang untuk segera mengambil tindakan tegas agar kedisiplinan dinas yang tidak disiplin dan profesional kembali dapat kepercayaan dari masyarakat.

"Hal tersebut agar ketegasan pemerintah menjadi lampu kuning bagi pelaku pelayanan kesehatan di seluruh instansi rumah sakit lainnya," demikian disampaikan Rizwan Nurdin, Sekretaris JASA, Jum'at, (1/4/2016).

Bahkan menurutnya, direktur RSIA itu bisa saja dapat dicopot dari jabatannya, jika memang bertentangan dengan PP. No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pengawai Negeri Sipil, selain itu dinilai telah menodai citra rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi segenap masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis.

"Kami berharap juga kasus tersebut menjadi pelajaran bagi semua dan yang terakhir terjadi, kedepan berharap jangan terjadi dan terusik lagi di masa yang akan datang. Kita juga sangat menyesalkan kasus itu terjadi," ujarnya.

Lebih lanjut Rizwan mengatakan kasus itu bisa dikatakan satu dari sekian banyak kasus yang muncul ke permukaan dan tidak tertutup kemungkinan masih banyak kasus serupa lainnya yang luput dari puplikasi, karena hal besar bisa terjadi, apalagi dengan hal-hal kecil. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini