-->

Fredi Hartono Penemu Saring Air Sederhana Dapat Juara Satu

20 April, 2016, 20.36 WIB Last Updated 2016-04-20T13:37:20Z
LANGSA - Fredi Hartono, penduduk Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, mendapat penilaian dari Tim Penilai Alat Tepat Guna Teknologi (TTG). Fredi mendapat juara satu sebagai penemu alat saring air sederhana, Rabu 20 April 2016.


Sedangkan, Yowanda Vera Auli penduduk Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, penemu Westafel Bio Gas juara dua dan Asep Sofyan penduduk Gampong Paya Bujok Bromo, Kecamatan Langsa Barat, penemu Rencong Emergency Warning Sistem sebagai juara tiga.


Ketiga juara ini masing-masing mendapatkan piala plus uang pembinaan belum potong pajak sebesar Rp4.500.000 untuk juara satu, Rp3.500.000 juara dua dan Rp3000.000.


Perlombaan alat TTG ini langsung dibuka oleh Walikota Langsa, Usman Abdullah SE yang berlangsung di Aula Kantor BPM Kota Langsa, Rabu (20/4). Turut hadir Ketua DPRK Burhansyah SH dan Ketua Komisi A DPRK Maimul Mahdi.


Dari empat penemu yang ikut dalam perlombaan alat TTG ada enam alat yang diperlombakan karena dua orang penemu menampilkan masing-masing dua. Sementara tiga alat lainnya alat pengukir steroform, mesin bubut sederhana dan alat kombinasi (potong kayu, amplas kayu dan bor kayu sederhana).


Dalam sambutannya, Usman Abdullah, mengatakan, siapa yang menguasai teknologi dialah yang menguasai dunia apa lagi energi. Seperti pepatah mengatakan siapa yang terus belajar dialah yang memiliki masa depan.


“Artinya, kita harus terus belajar supaya masa depan menjadi milik kita. Saya memberikan apresiasi atas selenggarakan apresiasi ini khusus bagi para penemu alat TTG,” ujarnya.


Diharapkan, kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) nantinya setelah perlombaan seperti ini agar memberikan perhatiaan dan dukungan bagi anak bangsa.Tujuannya, agar para penemu ini semangat untuk terus berinovatif.


"Karena bila kita ketinggalan dan tidak mau mengembangkan teknologi,  maka kita tidak akan mampu membangun dan memajukan negara  ini."


Sebelumnya, Kepala BPM Kota Langsa, Drs Abdullah Gade M.Pd, mengatakan, kegiatan lomba teknologi tepat guna (TTG) ini kita buka secara umum khusus wilayah Pemko Langsa.


Dikatakan, untuk pendaftaran lomba TTG ini sudah dibuka sejak tanggal 30 Maret-15 April ini, dengan cara menyurati para camat se-Kota Langsa dan disampaikan kepada seluruh keuchik (kepala desa). Namun, baru diperlombakan kemarin (Rabu-red) di Aula Kantor BPM dengan jumlah alat yang mendaftar hanya enam unit alat TTG dari peserta.


Sementara tim penilainya dari Bappeda, Kota Langsa, Fakultas Tehnik Universitas Samudera (Unsam) Langsa, BPM Aceh dan Kota Langsa.Selanjutnya, penemu yang dinilai layak meraih juara satu nantinya akan mewakili Kota Langsa untuk ikut perlombaan alat TTG tingkat Provinsi Aceh yang akan diselenggarakan di Sabang pada Mei mendatang. [Jamal]
Komentar

Tampilkan

Terkini