LHOKSEUMAWE - Beberapa hari yang lalu, penegak hukum mengamankan sejumlah wanita
bebas di kawasan Lhokseumawe. Menyangkut hal ini, Front Pembela Islam (FPI)
Aceh meminta Walikota setempat, Suaidi Yahya untuk mengambil sikap tegas
terkait hal ini.
“Walikota Suaidi Yahya
harus tegas dalam hal ini. Suaidi harus membongkar tempat-tempat maksiat di
Lhokseumawe seperti kafe-kafe dan tempat lain yang menjadi sarang perbuatan
maksiat,” kata Ketua FPI Aceh Muslim At-Thahiri, dalam acara
Tabliq Akbar bersama masyarakat Rancong di Meuligo Rancong, Sabtu 02 April 2016
malam.
Dalam
Tabliq Akbar tersebut, Muslim mengajak masyarakat eks Blang Lancang Rancong
untuk beristiqamah dan bersatu melawan kebatilan atau kemungkaran yang terjadi
selama ini di Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
“Yang terjadi selama
ini, seperti beberapa hari yang lalu itu harus diambil sikap tegas. Kalau
walikota tidak tegas, haram dipilih lagi untuk Pilkada mendatang,”
tegas Ketua FPI Muslim. [Jamal]