BIREUEN - Pengurus Aceh
Sepakat setelah dipeusijuek oleh Abu Tumin Blang Blahdeh, Senin (18/4/2016), langsung bertolak ke Kampus Almuslim Peusangan yang merupakan kampus
termegah di Kabupaten Bireuen. Pertemuan tersebut dalam rangka silahturrahmi
dengan Civitas Akademik Universitas
Almuslim beserta mahasiswa/i.
Acara
silaturrahmi yang dilaksanakan di Aula AAC Ampon Chik Peusangan Bireuen dihadiri
oleh ratusan mahasiswa dan seluruh Civitas Akademik Universitas Almuslim serta
Pengurus Aceh Sepakat beserta rombongan.
Dalam sambutannya, Dr. H. Amiruddin Idris (Rektor) menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Aceh Sepakat yang telah
bersedia mampir ke kampus kebanggaan masyarakat Bireuen.
“Kami atas nama
Civitas Akademik mengucapkan terimakasih mendalam
atas kesediaan pengurus Aceh Sepakat yang telah bersedia hadir di kampus ini,” ungkapnya.
Dr. H. Amiruddin Idris juga menyampaikan sejarah perjalanan perkembangan kampus Almuslim serta kiprah kepemimpinan Mustafa A. Glanggang dan dirinya sebagai Pimpinan Bireuen pada saat itu dalam membangun kampus
Almuslim.
“Ketika masa
pertama berdiri kampus ini masih belum apa-apanya, fasilitas infrastruktur yang belum memadai dan fasilitas penunjang
lain masih sangat minim. Namun seiring waktu dan dengan kontribusi berbagai pihak akhirnya hari ini, alhamdulillah kita bisa berbangga diri dengan melahirkan ribuan generasi
penerus bangsa,” terangnya
penuh bangga.
Sementara itu, Ketua Aceh Sepakat Suryadin
Noernikmat, ST, MM dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan civitas Akademik Almuslim.
“Terimakasih
yang tak terhingga atas penerimaan kedatangan kami di Kampus Almuslim yang
merupakan kampus kebanggaan Bireuen. Semoga kampus ini terus mengembangkan diri dan terus mencetak kader-kader
terbaik,” kata
Suriadin.
Acara tersebut
ditutup dengan penyerahan cendera mata oleh Rektor Almuslim kepada Ketua Aceh
Sepakat, cendera mata tersebut berupa 2 buah buku yang berjudul “Bireuen
Sebagai Segitiga Emas Ekonomi Aceh dan Sistem Koperasi Indonesia”. Kedua buku
tersebut merupakan karangan Dr. H. Amiruddin Idris.[DD]