JANTHO - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam hal ini Dinas
Kesehatan fokus dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada, seperti
permasalahan gizi masyarakat dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Masalah gizi di kabupaten Aceh Besar perlu mendapat
perhatian khusus mengingat di beberapa kecamatan sampai dengan bulan April 2016
ditemui 17 kasus gizi buruk. Salah satunya di kecamatan Baitussalam selama
tiga tahun berturut-turut merupakan salah satu kecamatan penyumbang kasus gizi
buruk.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, dr Anita, kepada wartawan, Rabu (20/4) mengatakan keseluruhan kasus tersebut saat ini sudah mendapat penanganan
dari petugas gizi puskesmas. Salah kasus gizi buruk yang saat ini sedang
mendapat perawatan di Rumah Sakit adalah balita usia 12 bulan yang berasal dari
kecamatan Darussalam dikarenakan ada penyakit penyerta dan sudah mendapat
perawatan selama satu Minggu. Dan saat ini kondisinya berangsur membaik thew
Photography on.
Padatahun 2016 Dinas Kesehatan Aceh Besarsudah
mengalokasikan dana sebesar Rp. 799.500,000 yang berasal dari dana Otsus dan
Pajak Rokok untuk kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita kurang
gizi dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan untuk tahun depan kita juga
sudah mengusulkan anggaran dari dana Otsus sekitar Rp 1,3 miliar bagi 1.025 anak
gizi kurang. [Dw]