-->

Dewan: Wasit Bola Voli Harus Profesional Dalam Pertandingan

20 April, 2016, 20.04 WIB Last Updated 2016-04-20T17:01:04Z


TAPAKTUAN - Ketua Komisi B DPRK Aceh Selatan, Hasbullah, sangat kecewa terhadap wasit bola voli dalam turnamen memperebutkan piala Graver Cap I, yang bertempat di Desa Suak Geringgeng, Kecamatan  Kleut Utara.

Kekecewaan Hasbullah muncul disaat menghadiri acara turnamen tersebut karena banyaknya klub yang dirugikan disaat pertandingan berlangsung. Sebagai contoh, poin sudah disahkan oleh wasit, tetapi dengan  alasan pelanggaran yang tidak diketahui apa pelanggarannya, sehingga poin tersebut bisa diubah seenaknya saja oleh wasit.

"Tujuan saya bukan untuk memojokkan wasit, saya berharap kedepan kesalahan ini jangan terulang kembali. Seharusnya wasit dalam  pertandingan bersifat secara profesional," katanya kepada LintasAtjeh.com, Rabu (20/4).

Agar pertandingan ini bisa menjadi ajang pembinaan dan mencari bakat para pemuda, sehingga kelak akan mampu mewakili ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu wasit harus mampu memberikan iklim pertandingan yang positif.

"Kami meminta kepada KONI Kabupaten Aceh Selatan, untuk mencari wasit yang profesional, demi memajukan olah raga khususnya bola voli di Aceh Selatan," harap Hasbullah.

Seharusnya KONI Aceh Selatan lebih mengerti, untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia. [Delfi]
Komentar

Tampilkan

Terkini