-->

Budayawan Aceh: Program Abu Syiek Berkualias dan Membumi

21 April, 2016, 20.55 WIB Last Updated 2016-04-21T13:56:23Z
SIGLI - Kabupaten Pidie merupakan satu wilayah yang ramai melahirkan tokoh-tokoh pemimpin lokal, nasional maupun internasional, antara lain: Tgk. Chik Ditiro, Teuku Umar, Tgk.Daud Beureueuh, Dr. Hasan Tiro, Buya Hasan Meutereum, dan sederet tokoh lainnya.  

Ini semua tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Pidie dalam menempuh pendidikan baik dari jalur formal maupun dari jalur non formal. Pentingnya  Pendidikan bagi generasi penerus bangsa, negara dan agama telah mengugah komitment dan keikhlasan calon Bupati pidie periode 2-17-2022 Roni Ahmad atau akrab disapa Abusyiek Sufi,  menitikberatkan pendidikan dalam perumusan visi dan misi menjadi skala perioritas utama serta dibarengi dengan pengembangan pelestarian seni serta budaya masyarakat Pidie sebagai modal peningkatan taraf hidup masyarakat Pidie.

“Pidie butuh pemimpin yang memiliki kepedulian, komitmen dan keikhlasan terhadap peningkatan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan dengan pelayanan yang memenuhi kriteria yang dapat bersinergi dengan kehidupan kearifan lokal masyarakat dan dapat pula sejajar dengan dunia luar. Rumusan pemikiran ini ada sama sosok Roni Ahmad (abusyiek sufi) sebagai calon Bupato Pidie 2017-2022,” begitu pandangan tokoh Pendidikan, Seni dan Budaya Aceh Syarifuddin Abe yang merupakan mantan presiden mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh 1998.

Dosen UIN Ar Raniry ini juga menambahkan, Seorang Roni Ahmad ini memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhahap pendidikan, ini terbukti calon bupati ini merupakan seorang mahasiswa program studi ilmu manajemen STIES Banda Aceh sekaligus sebagai komisaris leting angkatan 2015. Menuntut ilmu tidak mengenal usia dan harus dilakukan dengan ikhlas. Itulah kata-kata yang sering didengar ketika berdialog dengan Abusyiek.

Pendidikan modal utama untuk merubah masyarakat kelas bawah menuju kelasa menengah serta harapan besar menjadi masyarakat kelas atas yang merupakan cita-cita Abusyiek bersama masyarakat Pidie khusunya dan masyarakat Aceh pada umumnya. Ini akan menjadi program andalanyang harus mendapatkan tempat di hati masyarakat Pidie.

"Pendidikan ini juga harus dibarengi dengan nilai-nilai seni dan budaya masyarakat pidie yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang merupakan ruh masyarakat Pidie dan Aceh secara umum, adat bak poteumeuruhom, hukum bak Syiahkuala. Begitulah pepatah yang sering kitas dengar," ujar syarifuddin Abe yang merupakan kandidat Doktor UIN Sumatera Utara ini.

Lebih lanjut, ia tahu selama ini bahwa masyarakat Pidie, Aceh secara umum berpuluh tahun hidup dalam konflik dan kekerasan serta penuh dengan kecurigaan. Hal ini rentan membuat situasi cepat terpancing dengan suasana yang terbangun selama ini. Ada hal yang sangat penting telah diabaikan untuk mencairkan suasa ini yang menjadi perhatian serius dari sang calon bupati pidie Roni Ahmad. Menurutnya ia akan lebih fokus dan besinergi untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya masyarakat Pidie untuk dijadikan sesuatu yang akan mendatangkan manfaat besar antara lain; sebagai upaya pemulihan trauma pasca konflik dari kekerasan ke arah yang lebih lembut, menghadirkan perasaan nyaman dangan pandangan berpikir positif sebagai modal untuk membangun negeri ini.

Dengan suasana kelembutan yang terbangun akan meningkatkan pola pandang dan perspektif yang positif  masyarakat Pidie, luar daerah maupun luar negara.

Hal ini akan sangat menguntungkan adalam menarik minat orang luar untuk melancong ke wilayah Pidie yang penuh pesona dengan seni, budaya yang berlandaskan nilai-nilai Islami serta alam yang sangat indah. Seterusnya akan terjadi perputaran uang yang begitu besar di wilayah pidie dan ini akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kita, akan berkembang pula penginapan, transpotasi, hasil alam akan mudah dipasarkan, peningkatan wawasan, dan sebagainya, begitu Abusyiek memaparkan visi misi nya dalam draft dokumen yang sedang digodok oleh tim pakar dari akademisi berbadai disiplin ilmu dalam dan luar negeri.

Syarifuddin Abe berkesempatan membaca dan memberikan masukan pemikiran pemikiran tersebut.

Luar biasa perumusan visi misi serta program calon Bupati pidie periode 2017-2022 ini, semoga ketika terpilih sebagai Bupati nantinya dapat mengimplementasikan dan mendapatkan sokongan dari masyarakat Pidie untuk membangun masyarakat Pidie dalam peningkatan taraf pendidikan, seni serta budaya  untuk menunjang kehidupan yang layak dan makmur. [Rajali]
Komentar

Tampilkan

Terkini