LANGSA
-
Kalau rezeki tidak akan kemana. Itulah kata pepatah yang cocok untuk Eka
Syahputra, Ketua PPWI Langsa. Setelah 26 hari mencari lima ekor burung
peliharaannya yang dicuri seorang maling yang terekam kamera CCTV, akhirnya seekor
burung beo kesayangannya berhasil ditemukan, Jumat (12/04/2016) sekitar pukul
19.30 WIB.
Burung beo tersebut
ditemukan ditempat penjual burung bernama Herman, yang beralamat di lorong D,
Desa Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro.
"Burungnya baru 2 hari
dititipkan dari seorang teman yang tinggal di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa
Kota. Rencananya akan dijual dengan harga 2 juta rupiah," ungkap Herman
kepada LintasAtjeh.com.
Untuk mengetahui siapa
penjual burung tersebut, LintasAtjeh.com meminta Herman agar memanggil temannya
yang menitipkan burung. Kemudian Herman menghubunginya, 30 menit kemudian, datanglah temannya. Teman Herman
mengatakan bahwa burung beo tersebut
dibeli dari penjual burung yang beralamat di Gampong Blang Senibong Kecamatan
Langsa Kota.
"Saya beli burung ini
dengan harga 1,7 juta dari penjual burung didepan Wihara," jelasnya agak
takut menjawab.
Ketua PPWI Langsa, Eka
Sahputra, SE, mengungkapkan rasa syukurnya karena burung beo kesayangannya
telah ditemukan. Eka mengatakan akan menyelesaikan masalah ini dengan cara
kekeluargaan dan tidak akan mempermasalahkan lagi hilangnya burung miliknya.
"Saya bersyukur,
walaupun hanya seekor burung yang kembali. Saya ucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang sudah membantu," pungkas Eka Sahputra.[Ar/Ad]