BANDA ACEH - Tiba-tiba acara pergantian di jajaran Pemerintah Aceh
pun kembali digelar. Padahal sebentar lagi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Tahun 2017 di depan mata. Gubernur Zaini tak tanggung-tanggung, 172
pejabat langsung diganti. Disebut-sebut, pergantian kali ini dilakukan secara
diam-diam, tertutup dan penuh misteri.
Acara
pelantikan yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna Setda Aceh, Selasa 22 Maret
2016 sore itu sangat berbeda dengan kebiasaan pergantian pejabat di
jajaran Pemerintah Aceh selama ini. Jendela-jendela dan pintu kaca dipasang
tirai penutup sehingga pengunjung tidak dapat melihat langsung suasana
pelantikan.
Petugas
keamanan siap siaga menjaga kunci pintu, hanya yang membawa undangan yang
diperbolehkan masuk. Sedangkan wartawan yang terlambat datang tidak diberikan
kesempatan untuk menembus kedalam.
"Wartawan
boleh masuk, coba tunjukan ID," saran Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans
Delian, S.STP. M.Si.
Selain
suasana sedikit beda dengan kebiasaan pelantikan selama ini, para pejabat yang
diganti khabarnya dikenal memiliki akses ke orang nomor 2 di Aceh, yakni Wakil
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
"Dia
salah sendiri, sering membela dan dekat ke orang nomor dua," sebut salah
seorang staf di internal Pemerintah Aceh sambil mengisahkan persoalan pejabat
humas yang diganti tiba-tiba.
Gelagat
tertutup dan penuh misteri pergantian ratusan pejabat kali ini juga dikuatkan
dengan tak beredar kopian nama-nama pejabat yang diganti kepada kalangan pers.
Usai acara pergantian dan pelantikan, staf Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Aceh langsung membawa lari daftar nama tersebut.
"Nama
tak ada sama kami, kami sedang mencari juga, tadi daftarnya sama orang BKPP
Aceh," ungkap Frans Delian lagi.
Dari
informasi yang didapat, ada beberapa nama pejabat teras yang dilantik, seperti
Drs Marwan, Kabag Humas dan Hukum Setwan DPRK Banda Aceh ini dilantik menjadi
Kabag Hubungan Media Massa Biro Humas Setda Aceh menggantikan Saifullah A Gani
atau akrab disapa SAG. Selain di Humas Setda Aceh, di Dinas Pendidikan Aceh
juga ada pergantian di UPTD Tekkomdik, Pejabat sebelumnya Zulkarnain diganti
oleh Syarbaini, Ka UPTD PPMG 7 Meulaboh.
Rata-rata
pejabat yang diganti disebut-sebut memiliki kedekatan dengan jaringan Ketum PA
Tgk H Muzakir Manaf. Muzakir Manaf yang kini masih Wagub Aceh dan dipastikan
akan maju di Pilkada Aceh 2017 sebagai Calon Gubernur, sedangkan Gubernur Zaini
juga kembali maju di pemilihan gubernur tersebut.
Rivalitas
Gubernur dan Wakil itu banyak memakan `korban` terutama pejabat di jajaran
Setda Aceh.
"Kami
serba salah, bila ada yang lihat kami ngomong dengan orang Mualem sudah sampai
informasi bahwa kami orang Wagub," begitulah curhat salah seorang pejabat
mengomentari kondisi saat ini. [Tim]