-->

Warga Paya Bakong Hadang Truk Pembangunan Waduk Kerutoe

20 Maret, 2016, 10.52 WIB Last Updated 2016-03-20T03:52:58Z
ACEH UTARA - Puluhan warga Paya Bakoeng Kabupaten Utara melakukan protes terhadap belasan angkutan truk interculer operasional material milik perusahaan pembangunan Waduk Kerutoe.

Sekurangnya 85 massa melakukan penyetopan dan memprotes  belasan truk interculer operasional milik BUMN di Waduk Keureutoe, meliputi warga Desa Tanjong Drien, Desa Asan, Desa Tgk. Dubanda Tek Tek dan Desa Alue Bay, Minggu (20/3/2016). 

Dalam aksi tersebut, warga menuntut agar proyek pembangunan waduk supaya memperbanyak pekerja dari warga setempat dalam pelaksanaannya. Karena selama ini pihak perusahaan kerap berjanji saja. 

“Karena banyaknya pekerja dari luar yang bekerja disana, sebagian warga setempat merasa jadi penonton,” ujar salah satu warga.

Sementara aksi penyetopan protes truk tersebut  berlangsung dengan aman dan terkendali tanpa ada aksi anarkis. Saat ini aksi tersebut sudah ditangani oleh pihak Muspika Paya Bakong.

Kapolsek Paya Bakong, IPDA Ibrahim mengatakan warga merasa kecewa karena meminta kerja tidak direspon oleh perusahaan tersebut, karena disana ada tiga perusahaan yaitu PT. Brantas, PT. Wika dan PT. HK.

“Sehingga puluhan warga turun ke jalan menghentikan sementara truk angkutan material. Akhirnya aksi tersebut diredamkan setelah Muspika Paya Bakong Berjanji akan memfasilitasi warga dengan pihak perusahaan pada Senin nanti di Kantor Camat setempat,” terang Kapolsek.

Sementara, mewakili Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA), Rajuli meminta kepada pihak manajemen perusahaan BUMN di Waduk Keureutoe, agar mengutamakan tenaga kerja lokal sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Kami hanya minta diperhatikan dan prioritaskan masyarakat lokal sebagai karyawannya. Dan pihak perusahaan juga harus memberikan kesejahteraan ekonomi diseputaran waduk tersebut. Kalau semua itu sudah terpenuhi, pasti perusahaan berjalan aman tanpa hambatan dari masyarakat,” katanya.

Ungkap Rajuli, karena apa yang sedang dibangun oleh perusahaan ini demi kebaikan kita bersama di masa yang akan datang. Dan Pihak perusahaan agar tetap komitmen melaksanakan kewajibannya terhadap masyarakat. Kita juga harus merasa bangga dengan dibangunnya Waduk Keureto di Paya Bakong yang merupakan  terbesar di Asia . Apalagi, belum lama ini telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi. 

Sebagai warga masyarakat di seputaran waduk ini, kami sebenarnya sangat mendukung dan merasa bersyukur dengan adanya pembangunan waduk Kereutoe yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar  yaitu PT. Wika, PT. HK dan PT. Brantas. 

“Apalagi waduk yang dibangun di daerah kami ini merupakan waduk yang terbesar. Kami hanya minta diperhatikan dan diprioritaskan agar masyarakat lokal sebagai karyawan, dan pihak perusahaan juga harus memberikan kesejahteraan ekonomi di desa kami,” punggkasnya.[Rjl]

Komentar

Tampilkan

Terkini