IST |
LHOKSUKON - Warga Desa Alue Drien, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten
Aceh Utara mulai sulit mendapatkan air bersih. Kekeringan yang mulai melanda
desa itu sejak beberapa hari ini membuat sumur warga kering, wargapun terpaksa
merogoh koceh untuk mendapatkan air dengan cara membelinya dari mobil tanki.
“Setiap tahun warga
kerap kesulitan mendapatkan air dimusim kering. Bagi yang memiliki uang, warga
membeli air bersih dari mobil tanki dengan harga Rp 120 ribu. Ini perlu
diperhatikan, Pemerintah terkait harus mampu memasang jaringan pipa air bersih
untuk desa kami ini,” ujar Geuchik Desa Alue Drien, Anwar, Senin (7/3).
Kata
Anwar, kebutuhan air di desanya itu sangat mendesak dan perlu segera diatasi
dengan cepat sehubungan desa tersebut salah satu desa yang jauh dari sumber
air. “Maka perlu dipasang jaringan pipa air bersih,
kebutuhan sangat mendesak,” ujar Anwar berharap.
Camat
Cot Girek, Usman K, S.sos mengatakan, Desa Alue Drien akan dilakukan pemasangan
pipa air bersih pertengahan tahun 2016 ini. Pihaknya terus berupaya perjuangkan
aspirasi masyarakat agar desa tersebut nantinya tidak lagi kesulitan air
bersih, apalagi dimusim kemarau yang mulai datang ini.
Usman
juga menyebutkan, selain Desa Alue Drien masih ada desa-desa lainnya yang
kondisinya sama dengan Desa Alue Drien. Sementara kini masih delapan desa yang
mulai mendapatkan air bersih dari jaringan pipa air yang sudah terpasang.
“Tiap tahun kekeringan
memang rutin melanda sejumlah desa di Cot Girek, salah satunya desa Alue Drien.
Yang namun kami masih mengupayakan agar desa tersebut nantinya dibangun
jaringan pipa untuk air bersih. Jadi warga harap bersabar,”
pungkas Usman. [Chairul]