LANGSA - Wali Kota Langsa,
Usman Abdullah, SE, meresmikan hunian pengungsi Rohingya di Gampong Timbang
Langsa, Kecamatan Langsa Baro, sekaligus dibarengi dengan pemindahan 42 orang
pengungsi Rohingya yang selama ini berada di kamp pengungsi Kuala Langsa ke
Timbang Langsa, Sabtu (19/3/2016).
Geuchik Gampong Timbang M. Sari menyatakan, masyarakatnya sangat mendukung penempatan pengungsi Rohingya dan berjanji akan menjaga serta memberikan contoh yang baik kepada pengungsi.
"Kita berharap jangan sampai ada masalah antara pengungsi dengan masyarakat gampong, kita akan bekerjasama dengan Satgas Penanggulangan Pengungsi untuk bersama-sama menjaga para pengungsi ini," ujarnya seraya mengatakan dengan adanya pengungsi ini, Gampong Timbang Langsa menjadi terkenal.
Sementara itu, perwakilan pengungsi Nurhasan mengatakan sudah 9 bulan menetap di Aceh sudah mendapatkan keluarga baru dan masyarakat Aceh memperlakukan mereka sebagai keluarganya sendiri. Jadi jika nantinya ada kesalahan kami mohon bimbingan. Dan kami juga mengucapkam terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendonasikan danannya untuk membantu pengungsi Rohingya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Langsa dan masyarakat Timbang Langsa atas kerjasamanya, sehingga kami bisa tinggal disini dengan aman," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah,SE, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, Satgas, lembaga-lembaga yang telah bekerja keras sehingga bisa terbangun hunian di Timbang Langsa.
Untuk itu, kerjasama ini tidak hanya sampai disini tapi perlu berkerpanjangan, karena di hunian ini masih banyak yang perlu tambahan lagi seperti air, penghijauan, maka saya berharap kontribusi lembaga yang ada agar terus berkoordinasi yang baik, sehingga hunian ini menjadi lebih layak.
“Saya juga berharap ada kerjasama yang baik antara pengungsi dengan masyarakat serta perangkat gampong, Kepolisian serta Koramil dan juga Satgas agar terus berkoordinasi yang baik dengan pendonor,” tutupnya.[NS]