REDELONG – Setelah minggu lalu menghibahkan 9.420 buku
kepada 15 SD/MI sekolah mitranya, USAID Prioritas kembali menghibahkan 63.000
buku kepada 90 SD/MI di Kabupaten Bener Meriah untuk meningkatkan kemampuan
membaca siswa.
“Kemampuan membaca merupakan ketrampilan hidup yang penting
untuk menjamin keberhasilan setiap orang. Agar terampil dalam membaca, siswa
perlu diberi banyak kesempatan untuk membaca buku yang relevan dalam hal isi
maupun tingkat kemampuan membacanya,” Kata Ridwan Ibrahim, Rabu (23/3), Koordinator
USAID PRIORITAS Provinsi Aceh kemarin kepada media.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Bener Meriah, Hazairin SPd yang hadir pada kegiatan Lokakarya Program Buku
Bacaab Berjenjang (B3) tersebut di Redelong, mengingatkan kepada para guru
untuk memanfaatkan buku B3 guna meningkatkan kegemaran membaca bagi siswa, “Ada
lima jenjang paket pelatihan Buku Bacaan Berjenjang ini, oleh karenanya
sekembali dari pelatihan ke sekolah dapatlah dipraktikkan penggunaan buku ini
pada siswa kelas awal, jangan lama-lama disimpan dalam lemari sehingga kita
lupa memanfaatkannya bagi siswa,” harap Hazairin.
Untuk mengembangkan program B3 tersebut, USAID PRIORITAS
bekerjasama dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) untuk penyusunan
materi buku dan pelatihan kepada para tenaga kependidikan agar tepat sasaran.
Guru, kepala sekolah dan pengawas yang sudah dilatih dalam pelatihan diharapkan
dapat mempraktikkan kembali agar siswa terampil membaca.
Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut bertujuan
memperkenalkan program B3, sekaligus untuk merencanakan distribusi buku,
perencanaan pelatihan di tingkat gugus, perencanaan pendampingan di gugus,
sharing cost kegiatan pelatihan serta pendampingan dengan pihak gugus. Setiap
sekolah akan mendapatkan 75 judul buku bacaan masing-masing judul sebanyak 8
buku, 8 buku besar dan 6 buku panduan guru dan lembar kerja siswa. Program ini
akan berakhir dipenghujung tahun2016. [***]