-->

USAID PRIORITAS Kembali Hibahkan 63.000 Buku di Bener Meriah

24 Maret, 2016, 10.00 WIB Last Updated 2016-03-24T03:01:06Z
REDELONG – Setelah minggu lalu menghibahkan 9.420 buku kepada 15 SD/MI sekolah mitranya, USAID Prioritas kembali menghibahkan 63.000 buku kepada 90 SD/MI di Kabupaten Bener Meriah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa.

“Kemampuan membaca merupakan ketrampilan hidup yang penting untuk menjamin keberhasilan setiap orang. Agar terampil dalam membaca, siswa perlu diberi banyak kesempatan untuk membaca buku yang relevan dalam hal isi maupun tingkat kemampuan membacanya,” Kata Ridwan Ibrahim, Rabu (23/3), Koordinator USAID PRIORITAS Provinsi Aceh kemarin kepada media.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bener Meriah, Hazairin SPd yang hadir pada kegiatan Lokakarya Program Buku Bacaab Berjenjang (B3) tersebut di Redelong, mengingatkan kepada para guru untuk memanfaatkan buku B3 guna meningkatkan kegemaran membaca bagi siswa, “Ada lima jenjang paket pelatihan Buku Bacaan Berjenjang ini, oleh karenanya sekembali dari pelatihan ke sekolah dapatlah dipraktikkan penggunaan buku ini pada siswa kelas awal, jangan lama-lama disimpan dalam lemari sehingga kita lupa memanfaatkannya bagi siswa,” harap Hazairin.

Untuk mengembangkan program B3 tersebut, USAID PRIORITAS bekerjasama dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) untuk penyusunan materi buku dan pelatihan kepada para tenaga kependidikan agar tepat sasaran. Guru, kepala sekolah dan pengawas yang sudah dilatih dalam pelatihan diharapkan dapat mempraktikkan kembali agar siswa terampil membaca.

Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut bertujuan memperkenalkan program B3, sekaligus untuk merencanakan distribusi buku, perencanaan pelatihan di tingkat gugus, perencanaan pendampingan di gugus, sharing cost kegiatan pelatihan serta pendampingan dengan pihak gugus. Setiap sekolah akan mendapatkan 75 judul buku bacaan masing-masing judul sebanyak 8 buku, 8 buku besar dan 6 buku panduan guru dan lembar kerja siswa. Program ini akan berakhir dipenghujung tahun2016. [***]
Komentar

Tampilkan

Terkini