-->

Tewasnya Warga Deli Serdang, Aceh Vision Kritik Pemkab Pidie Jaya

06 Maret, 2016, 18.37 WIB Last Updated 2016-03-06T12:14:38Z
PIDIE JAYA - Meninggalnya warga Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut), buruh pengoboran Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Gampong Lhoksandeng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya yang terbawa Arus di Sungai Meureudu, Selasa (1/2/2016), diduga lemah pengawasan dari pemkab setempat terkait adanya kegiatan tersebut.

Ketua Lembaga Aceh Vision (AV) Kabupaten Pidie Jaya Muhammad Rissan akrap disapa Brewok kepada lintasatjeh.com, Minggu (6/3) mengatakan, kejadian pekerja Pengeboran PLTA kemaren nampaknya tidak adanya pengawasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya dalam melakukan perizinan pekerjaan yang dilakukan di kawasan tersebut.

Karena pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan tentang pengeboran bendungan PLTA untuk dijadikan sebagai sampel. Informasi yang kami terima, pekerja sudah berada di lokasi sekitar satu bulan di Lhoksandeng dan Lhok Pineung Kecamatan Meurah Dua.

Brewok menyayangkan sikap tersebut terhadap Pemkab yang lemah dalam pengawasan yang dilakukan oleh pihak rekanan di wilayah Pidie Jaya.

Buktinya bila pengawasan ada Pemkab pasti ada informasi terkait pekerjaan yang dilakukan, ini Pihak Gampong (geuchiek) saat kami tanyakan tidak tahu menahu tentang pekerjaan tersebut, apa lagi pihak kecamatan lebih-lebih katanya saat kami jumpa di RSU Pidie Jaya, menunggu pemulangan Jenazah, Rabu Malam (2/3/2016).

Dia mengatakan baru mengetahui permasalah yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya terkait lemahnya pengawasan oleh Pemkab Pijay saat terjadi musibah kemaren, jadi kita menduga banyak pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan di kabupaten yang terkenal dengan jalan layang yaitu ilegal alias luput dari pengetahuan pemkab.

Kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pijay untuk pro aktif dalam melakukan Pengawasan terhadap semua pekerjaan dan pihak rekananpun harus melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah setempat, jangan nanti baru kita ketahui pekerjaan di wilayah Pidie Jaya saat terjadi musibah seperti kemarin.[Mal]
Komentar

Tampilkan

Terkini