-->

Ternyata Oknum Arogan Bukan Satgas PA

01 Maret, 2016, 23.34 WIB Last Updated 2016-03-01T16:34:40Z
ACEH TIMUR - Acara maulid akbar yang digelar oleh Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah Peureulak tercoreng akibat sikap arogansi oknum satgas ketika melakukan pengamanan saat kedatangan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar dan Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, di Gedung Idi Sport Center (ISC), Senin (29/2/2016).

Ternyata, oknum arogan bernama Hamzah alias DN yang juga Geusyik Gampong Alue Udep Kecamatan Rantau Peureulak, bukan anggota Satuan Tugas (Satgas) Partai Aceh melainkan anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Nurul A'la Wilayah Peureulak Kabupaten Aceh Timur.

Pernyataan tersebut disampaikan Muntasir atau yang akrab disapa Age, Staf KPA Wilayah Peureulak kepada lintasatjeh.com, Selasa, (1/3/2016).

Menurutnya, DN bukan anggota Satgas PA tetapi anggota KPA atau mantan kombatan GAM. Ini untuk meluruskan pemberitaan terkait insiden yang terjadi antara DN dan wartawan ketika melakukan pengamanan saat kedatangan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar dan Ketua DPP PA Pusat yang juga Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf pada acara maulid akbar yang digelar oleh KPA/ PA Wilayah Peureulak, di Gedung Idi Sport Center (ISC).

"DN tidak ada perintah khusus dalam pengamanan WNA dan Ketua DPP PA Pusat, Muzakkir Manaf saat menghadiri Maulid Akbar tersebut tetapi hanya inisiatif DN sendiri karena merasa terpanggil untuk mengamankan WNA. Jadi tidak benar kalau DN itu Satgas PA tetapi hanya anggota KPA Sagoe Nurul A'la," pungkasnya. [Redaksi]
Komentar

Tampilkan

Terkini