-->

Tanggapi Pengibaran Bulan Bintang, Korem Teuku Umar Adakan Komsos

24 Maret, 2016, 09.25 WIB Last Updated 2016-03-24T02:25:30Z
ACEH BARAT - Korem 012/Teuku Umar mengadakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama ratusan peserta perwakilan dari elemen masyarakat sipil, di Aula Makorem Desa Aleu Penyareng, Kecamatan Meureuboh, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (23/3/2016) sekira pukul 10.00 WIB.

Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar, Kolonel Arh Ruruh A. Setyawibowo SE, MM, kepada lintasatjeh.com menyampaikan, komunikasi sosial digelar untuk menanggapi informasi yang berkembang di provinsi Aceh bahwa ada wacana akan dilakukan pengibaran bendera bulan bintang secara serentak di seluruh Aceh mulai 25 Maret 2016 besok.

Danrem juga menjelaskan, komunikasi sosial digelar menggunakan metode diskusi, dengan harapan agar dapat menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh masyarakat di wilayah kerja Korem 012/Teuku Umar.

"Ada tiga topik pembicaraan yang dibahas dalam kegiatan tersebut, yakni deradikalisasi, terorisme, dan bendera bulan bintang," tambahnya.

Dalam Komsos tersebut, kata Danrem, lebih menekankan upaya persuasif dalam merespon upaya pengibaran bendera bulan bintang dalam wilayah kerjanya.

"Sebelum memperoleh persetujuan dari pemerintah pusat, kami (TNI_red) tetap akan menurunkan pengibaran bendera bulan bintang mulai dari Sabang hingga Subulussalam. TNI siap membantu Polri untuk melakukan penertiban lambang bendera bulan bintang, namun tetap mengutamakan pendekatan persuasif," tegas Danrem.

Menurut Danrem, jika lambang bulan bintang sudah disahkan oleh pemerintah pusat, maka dirinya sebagai Komandan Korem 012/Teuku Umar bersama jajarannya bersedia mengawal pengibaran bendera tersebut di wilayah kerjanya.

Kepada masyarakat, telah dihimbau agar mengiformasikan kepada TNI dan Polri jika melihat bendera bulan bintang berkibar. Selama ini, ungkap Danrem, komunikasi kekeluargaan telah terjalin dengan beberapa mantan kombatan GAM yang menduduki jabatan legeslatif.

"Beberapa mantan kombatan setuju jika pengibaran bendera bulan bintang ditunda, sebelum memperoleh persetujuan dari pemerintah pusat," tutupnya. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini