-->

SAHC akan Adakan Expo Seni Aceh Selatan

13 Maret, 2016, 22.11 WIB Last Updated 2016-03-13T15:11:54Z


BANDA ACEH - South Atjeh Hiphop Community (SAHC) rencananya akan melaksanakan kegiatan expo seni Aceh Selatan 8-9 Juli 2016 mendatang di taman reklamasi Tapaktuan, Aceh Selatan.

Event seni yang  mengangkat tema Mahakarya Putra-Putri Aceh Selatan ini diharapkan dapat menjadi wahana yang lebih produktif untuk kalangan muda, sehingga tercipta nilai-nilai yang kreatif  kalangan muda baik kalangan individual maupun kelompok.

Kegiatan ini, kata penanggung jawab SAHC, Aminullah, Minggu (13/3) nantinya akan dikemas dalam bentuk expo dengan beberapa kegiatan seperti hip-hop performance, hip hop competition, kalaborasi hihop dengan budaya daerah, pemutaran video perjalanan SAHC, pergelaran seni, whorkshop, tari budaya, sosialisasi budaya dan pameran karya seni anak muda Aceh Selatan.

Kegiatan komunitas SAHC ini berkat binaan Yayasan Aceh Kreatif (AK) yang merupakan wadah yang mengakomodir kreatifitas-kreatifitas pemuda yang ada di Aceh. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah untuk menunjang pariwasata Aceh khususnya Aceh Selatan dalam bingkai pariwisata islami. Kegiatan ini hendaknya menjadi wahana agar generasi muda dapat menyalurkan minat dan bakat secara kreatif dan inovatif tanpa narkoba.

"Kita membuka diri untuk semua pihak yang ingin berpatisipasi untuk kegiatan ini. Karena untuk menumbuh kembangkan kreatifitas generasi muda dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak," ujarnya.

Karena berbagai persoalan yang terjadi di generasi muda hari ini merupakan permasalahan kita semua. Jika ada kesenian dapat dijadikan ruang berkarya bagi anak muda, generasi muda dapat ruang untuk penyaluran hobi, minat dan bakat, kenapa tidak? Bukankah terkait minat dan bakat pemuda itu juga termaktub di dalam undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.

Apalagi persoalan dan problematika generasi muda di Aceh semakin hari kian memprihatinkan. Dirinya berharap dapat berkontribusi secara aktif untuk kreatifitas pemuda yang lebih positif dan dinamis. Pembinaan kepemudaan dengan pola dinamis yang berorientasi kepada minat dan bakat generasi muda akan menjadi salah satu pola mengantisipasi angka penggunaan narkoba dan pergaulan bebas di kalangan muda-mudi Aceh.

Ia juga berharap event ini nantinya menjadi semangat baru untuk membangun Aceh secara umum dan Aceh Selatan khususnya baik dari sektor kepemudaan maupun kepariwisataan.

"Mari kita jadikan minat dan bakat pemuda tersebut menjadi spirit dan energi baru untuk membangun Aceh ke depan. Mari bersama-sama kita membangun Aceh lebih dinamis dengan mewadahi berbagai kreasi dan inovasi dengan melibatkan generasi muda secara partisipatif," tutupnya. [Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini