BANDA ACEH - South Atjeh Hiphop Community (SAHC) rencananya akan melaksanakan kegiatan
expo seni Aceh Selatan 8-9 Juli 2016 mendatang di taman reklamasi Tapaktuan,
Aceh Selatan.
Event seni
yang mengangkat tema Mahakarya
Putra-Putri Aceh Selatan ini diharapkan dapat menjadi wahana yang lebih
produktif untuk kalangan muda, sehingga tercipta nilai-nilai yang kreatif kalangan muda baik kalangan individual maupun
kelompok.
Kegiatan ini, kata penanggung jawab SAHC, Aminullah, Minggu (13/3) nantinya akan dikemas dalam bentuk expo dengan beberapa kegiatan seperti
hip-hop performance, hip hop competition, kalaborasi hihop dengan budaya
daerah, pemutaran video perjalanan SAHC, pergelaran seni, whorkshop, tari
budaya, sosialisasi budaya dan pameran karya seni anak muda Aceh Selatan.
Kegiatan komunitas
SAHC ini berkat binaan Yayasan Aceh Kreatif (AK) yang merupakan wadah yang
mengakomodir kreatifitas-kreatifitas pemuda yang ada di Aceh. Kegiatan ini
diharapkan akan menjadi langkah untuk menunjang pariwasata Aceh khususnya Aceh
Selatan dalam bingkai pariwisata islami. Kegiatan ini hendaknya menjadi wahana
agar generasi muda dapat menyalurkan minat dan bakat secara kreatif dan
inovatif tanpa narkoba.
"Kita membuka diri
untuk semua pihak yang ingin berpatisipasi untuk kegiatan ini. Karena untuk
menumbuh kembangkan kreatifitas generasi muda dibutuhkan keterlibatan berbagai
pihak,"
ujarnya.
Karena berbagai
persoalan yang terjadi di generasi muda hari ini merupakan permasalahan kita
semua. Jika ada kesenian dapat dijadikan ruang berkarya bagi anak muda,
generasi muda dapat ruang untuk penyaluran hobi, minat dan bakat, kenapa tidak?
Bukankah terkait minat dan bakat pemuda itu juga termaktub di dalam
undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
Apalagi persoalan
dan problematika generasi muda di Aceh semakin hari kian memprihatinkan. Dirinya berharap dapat berkontribusi secara aktif untuk kreatifitas pemuda yang
lebih positif dan dinamis. Pembinaan kepemudaan dengan pola dinamis yang
berorientasi kepada minat dan bakat generasi muda akan menjadi salah satu pola
mengantisipasi angka penggunaan narkoba dan pergaulan bebas di kalangan muda-mudi Aceh.
Ia juga berharap event ini
nantinya menjadi semangat baru untuk membangun Aceh secara umum dan Aceh
Selatan khususnya baik dari sektor kepemudaan maupun kepariwisataan.
"Mari kita jadikan
minat dan bakat pemuda tersebut menjadi spirit dan energi baru untuk membangun
Aceh ke depan. Mari bersama-sama kita membangun Aceh lebih dinamis dengan
mewadahi berbagai kreasi dan inovasi dengan melibatkan generasi muda secara
partisipatif,"
tutupnya. [Red]