-->

Rutan Cabang Idi Dirazia Polisi

15 Maret, 2016, 23.59 WIB Last Updated 2016-03-15T16:59:55Z
ACEH TIMUR - Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH, Selasa (15/3/2016) pagi, memimpin inspeksi mendadak (sidak) sekaligus razia di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Idi, dengan  didampingi Wakapolres Kompol Carlie Syahputra Bustamam, SIK. Kabag Ops Kompol Rusman Sinaga. Kabag Sumda Kompol Dedi kusrianto, Kasat Narkoba AKP Ildani Ilyas. Kasat Sabhara AKP Didik Suratno. Kasat Tahti Abdul Rauf Sebayang dan para Kasi.

Data yang dihimpun lintasatjeh.com, jumlah anggota yang diterjunkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 300 personil gabungan, yang terdiri dari Opsnal Intelkam, Opsnal Reskrim, Opsnal Narkoba,  Anggota Sabhara, Provost, Dokter Polisi, Polwan dan Staf Polres Aceh Timur.

Usai memimpin razia Kapolres menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi di dalam sel, sekaligus  melakukan penyisiran, juga pemeriksaan terhadap para warga binaan dan kamarnya.

"Ternyata pada saat dilakukan pemeriksaan di dalam kamar tahanan, banyak sekali ditemukan barang berbahaya seperti sajam dan alat komunikasi, dengan rincian; 143 Handphone, 167 Charger, 82 buah Gunting dan 101 buah pisau cutter," jelas Kapolres.

Dalam razia yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB tersebut, tim dari Polres Aceh Timur juga mengamankan 17 orang tahanan, lalu dibawa ke Mapolres karena mereka positif menggunakan narkoba pada saat dilakukan tes urin dengan perincian, 3 (tiga) orang positif menggunakan ganja, 11 (sebelas) orang positif menggunakan sabu-sabu dan 2 (dua) orang positif menggunakan sabu+ganja dan 1 (satu) orang kedapatan menyimpan tiga paket kecil sabu-sabu.

"Kedepan kegiatan seperti ini akan kita lakukan terus, dengan harapan untuk mencegah kejadian yang sama," terang Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH.

Sementara itu Kepala Rutan Cabang Idi Yusnaidi mengatakan, dirinya sangat menyambut baik langkah yang diambil oleh Kapolres Aceh Timur karena dengan kegiatan ini sangat membantu pihak Rutan Idi dalam melakukan pengawasan terhadap tahanan.

"Karena kurangnya SDM, barang-barang yang seperti Bapak Kapolres sampaikan tadi, masih bisa masuk ke dalam kamar tahanan," ungkap Yusnaidi.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini