LANGSA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa belum membayar semua dana jasa
medis untuk 1500-an pegawai. Dana dari pelayanan medis yang menunggak tersebut
untuk jatah 2015 sampai sekarang selama 10 bulan.
Menurut
sumber menyebutkan, biasanya dana jasa medis umum dan dana jasa medis jasa
raharja selalu dibayar tepat waktu. Misalnya, untuk setiap dana jasa medis umum
dan dana jasa raharja paling lambat dibayar per 6 bulan sekali. Namun, untuk tahun
2015 yang sudah memasuki 10 bulan hingga hingga Selasa (1/3/2016).
“Ini menunjukkan
atasan kurang perhatian terhadap kesejahteraan bawahannya. Jangan sampai kami
semua mogok,” ujar seorang pegawai di rumah sakit yang enggan
disebutkan namanya.
Sementara,
menurut salah satu tokoh masyarakat Kota Langsa, Ismed (51), mengatakan
keterlambatan pembayaran dana itu bisa saja berefek buruk pada pelayanan di
rumah sakit tersebut.
“Karena itu, kami
minta pihak RSUD segera membayar dana jasa medis kepada pegawainya. Kedepan hal
serupa jangan terulang lagi, sebab ini menyangkut dengan keselamatan dan nyawa
orang banyak,” harap Ismed.
Sampai
dengan berita ini diturunkan pihak RSUD Langsa belum bisa dikonfirmasi. Seperti
biasa, pejabat di RSUD tidak pernah mau mengangkat telpon ketika dihubungi oleh
para awak media. [w4]