ACEH TIMUR - Musa (38), tercatat sebagai warga Rumah Tangga
Miskin (RTM) Desa Paya Tampah Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur
mendapat santunan berupa seng sebanyak 20 lembar dari Polsek setempat, Rabu
(16/3/2016).
Bantuan
tersebut langsung diserahkan oleh Kapolsek Birem Bayeun IPTU Dimmas Adhit
Putranto, SIK dan didampingi oleh Kanit Binmas Bripka Saiful Ritonga,
Bhabinkamtibmas Bripka Yuswar Amin dan sejumlah anggota Polsek lainnya serta
disaksikan oleh perangkat desa setempat.
Pada
kesempatan itu, Kapolsek Birem Bayeun IPTU Dimmas Adhit Putranto, SIK
mengatakan bantuan tersebut diberikan atas dasar nilai kemanusiaan dan rasa
peduli terhadap sesama makhluk sosial. Sebelumnya pihak Polsek telah memberikan
bantuan kepada warga yang berhak di Kecamatan Birem Bayeun sesuai dengan
kebutuhannya. Pihaknya telah berkomitmen melalui kegiatan pelayanan prima Bhabinkamtibmas
door to door system merupakan program unggulan
Polsek Birem Bayeun dengan motto "Polisi Berbagi."
"Diharapkan
dapat berupaya membantu kesulitan yang ada di masyarakat. Jangan dinilai dari
jumlah atau besarannya, akan tetapi kami ikhlas memberikan sebagai bentuk
kepedulian kepada sesama," ungkap Kapolsek.
Dikatakan,
seng tersebut berasal dari swadaya anggota Polsek Birem Bayeun, dan rencananya
kegiatan seperti ini akan terus dilakukan agar dapat membantu keluarga yang
kurang mampu. Selain memberikan bantuan langsung, tujuan kegiatan sosial ini
juga sebagai ajang silaturrahmi pihak Polsek dan masyarakat, serta menjaring
langsung terhadap Rumah Tangga Miskin, Kaum Dhuafa, Para janda, yatim piatu,
peserta didik dan fakir miskin yang ada di wilayah ini.
"Ya kita
mencoba untuk terjun langsung ke lapangan agar benar-benar dapat bersentuhan
langsung dengan mereka yang berhak mendapat bantuan," ujar Kapolsek Birem
Bayeun Dimmas Adhit P.
Sementara itu,
Musa mengaku sangat senang dan terharu atas bantuan yang ia terima. Memang saat
ini dirinya sangat membutuhkan seng tersebut. Pasalnya, apabila di musim
penghujan tiba rumah kediamannya yang beratapkan daun rumbia itu mulai bocor.
"Saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek beserta anggotanya yang telah
memberikan seng kepada saya. Semoga kebaikan dan kemurahan hati beliau dibalas
oleh Allah SWT," ujarnya seraya berdo'a.
Seperti
diketahui, Bapak dua orang anak ini, anak pertama Najwa Aulia 5 tahun dan Nurul
Khuswatul Husna 6 bulan ini merupakan keluarga yang kurang mampu, ditambah lagi
keadaan fisik yang tidak sempurna. Untuk berjalan saja Musa harus memakai
tongkat sebagai alat bantu, dikarenakan cacat permanen pada kaki sebelah
kanannya yang ia derita sejak usia empat tahun silam memaksa ia harus bekerja
lebih keras lagi untuk membahagiakan istri dan anaknya.
Musa yang
sehari-hari bekerja sebagai penjual sayur di pajak Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang itu harus rela
seminggu sekali untuk berkumpul dengan
anak dan istrinya. Karena tidak memungkinkan dirinya untuk pulang pergi
setiap hari mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh.
"Ya mau
bagaimana lagi, namanya juga mencari rezeki apa saja harus dikerjakan yang
penting halal," tandasnya mengakhiri.[W4]